Jakarta: Nvidia meluncurkan dua kartu grafis baru di segmen profesioanl, RTX A400 dan A1000 yang ditujukan untuk menjawab permintaan kebutuhan aplikasi produktivitas profesional yang juga terintegrasi dengan kemampuan AI.
Kemampuan tersebut memungkinkan penggunanya memiliki perangkat komputasi dengan performa tinggi menyesuaikan tingkat kompleksitas desain atau project sehingga membutuhkan bantuan AI untuk membuat kerja lebih efisien.
Nvidia RTX A400 dan RTX A1000 diciptakan dengan mengandalkan arsitektur GPU lini Nvidia Ampere, dilengkapi dengan AI dan teknologi ray-tracing yang diakselerasi. Tersedia 24 Tensor Core sebagai bekal untuk menjalankan aplikasi berbasis AI.
Untuk pertama kalinya, Nvidia RTX seri ini dilengkapi dengan empat output display sehingga memungkinkan terhubung ke lebih banyak display atau layar pada skenario khusus, misalnya untuk kebutuhan lingkungan industri dan finansial, ritel, dan transportasi.
Bagi yang membutuhkan akselerasi AI dan ray tracing tersedia Nvidia RTA A1000 bagi kalangan kreatif dan profesional. Jumlah Tensor Core yang ditawarkan lebih banyak yaitu 72-core sehingga bisa menjalankan kemampuan Generative AI seperti stable diffusion hingga tiga kali lebih cepat dari generasi sebelumnya.
18RT Core menyediakan dukungan untuk rendering tiga kali lebih cepat membantu proses workflow 2D dan 3D CAD lebih cepat, termasuk desain arsitektur dan produk serta editing video 4K.
Nvidia RTX A1000 juga sangat handal untuk memproses video, diklaim mampu menangani 38 persen lebih banyak encode stream dan dua kali decoding lebih cepat dari generasi sebelumnya. RTX A1000 dan RTX A400 hadir dengan desain ramping dan konsumsi daya hanya 50W.
Keduanya bakal tersedia pada pertengahan tahun ini, Nvidia RTX A400 tersedia dengan kapasitas memori RAM 4GB sementara RTX A1000 8GB.
Kemampuan tersebut memungkinkan penggunanya memiliki perangkat komputasi dengan performa tinggi menyesuaikan tingkat kompleksitas desain atau project sehingga membutuhkan bantuan AI untuk membuat kerja lebih efisien.
Nvidia RTX A400 dan RTX A1000 diciptakan dengan mengandalkan arsitektur GPU lini Nvidia Ampere, dilengkapi dengan AI dan teknologi ray-tracing yang diakselerasi. Tersedia 24 Tensor Core sebagai bekal untuk menjalankan aplikasi berbasis AI.
Untuk pertama kalinya, Nvidia RTX seri ini dilengkapi dengan empat output display sehingga memungkinkan terhubung ke lebih banyak display atau layar pada skenario khusus, misalnya untuk kebutuhan lingkungan industri dan finansial, ritel, dan transportasi.
Bagi yang membutuhkan akselerasi AI dan ray tracing tersedia Nvidia RTA A1000 bagi kalangan kreatif dan profesional. Jumlah Tensor Core yang ditawarkan lebih banyak yaitu 72-core sehingga bisa menjalankan kemampuan Generative AI seperti stable diffusion hingga tiga kali lebih cepat dari generasi sebelumnya.
18RT Core menyediakan dukungan untuk rendering tiga kali lebih cepat membantu proses workflow 2D dan 3D CAD lebih cepat, termasuk desain arsitektur dan produk serta editing video 4K.
Nvidia RTX A1000 juga sangat handal untuk memproses video, diklaim mampu menangani 38 persen lebih banyak encode stream dan dua kali decoding lebih cepat dari generasi sebelumnya. RTX A1000 dan RTX A400 hadir dengan desain ramping dan konsumsi daya hanya 50W.
Keduanya bakal tersedia pada pertengahan tahun ini, Nvidia RTX A400 tersedia dengan kapasitas memori RAM 4GB sementara RTX A1000 8GB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News