Threads akhirnya tersedia di Eropa, dan secara lebih spesifik, di 27 negara anggota dari Uni Eropa.
Threads akhirnya tersedia di Eropa, dan secara lebih spesifik, di 27 negara anggota dari Uni Eropa.

Threads Akhirnya Tersedia di Eropa

Lufthi Anggraeni • 16 Desember 2023 07:07
Jakarta: Jejaring sosial milik Meta, Threads, akhirnya tersedia di Eropa, dan secara lebih spesifik, di 27 negara anggota dari Uni Eropa. Rival Twitter, atau sekarang X, telah tersedia di Inggris dan Amerika Serikat pada musim panas lalu.
 
Threads juga mencatat rekor sebab mencapai 100 juta pengguna terdaftar pada pekan pertama kehadirannya. Mengutip GSM Arena, jejaring sosial ini juga dapat diakses via threads.net baik oleh pengguna terdaftar maupun tidak terdaftar.
 
Sementara itu, pemilik smartphone juga dapat mengunduh aplikasi untuk dapat menikmati pengalaman penuh dari Google Play atau App Store. Threads masih tetap bersinergi erat dengan Instagram, dan pengguna tidak dapat mengunggah di Threads tanpa akun Instagram.

Kedua aplikasi tersebut terintegrasi sebagai erat satu sama lain, sehingga satu utasan dapat dengan mudah dibagikan sebagai Instagram Story, Direct Message, atau bahkan unggahan di feed Instagram.
 
Hal serupa juga bisa dilakukan pengguna Instagram ke Threads, meski tidak intuitif seperti yang diharapkan oleh banyak pihak, namun masih memungkinkan. Namun, permasalahan utama dengan regulasi Uni Eropa masih belum sepenuhnya terselesaikan.
 
Digital Markets Act diperkenalkan untuk menyamakan kedudukan dan menghentikan penyalahgunaan oleh perusahaan teknologi besar dalam memilih platformnya sendiri. Meta harus menanggapi regulasi ini hingga bulan Maret 2024 guna melepaskan simpul rumit yang mengaitkan Facebook, Messenger, Instagram, dan kini, Threads.
 
Cara Threads beroperasi serupa dengan X, pengguna dapat mengunggah, mengunggah ulang atau repost, berbagi dengan teman, mengirimkan DM, dan terpenting, mengombinasikan rangkaian unggahan menjadi satu utasan.
 
Threads menarik perhatian masyarakat secara cepat, diuntungkan dari kekacauan di Twitter dan proses perubahan merek menjadi X oleh pemilik dan CEO barunya, Elon Musk, dan keterkaitan dengan akun Instagram juga membantu peningkatan jumlah pengguna secara signifikan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan