Kendati menyasar segmen pasar premium dan berbagi DNA performa flagship serupa, kedua model utama pada seri ini mengusung penawaran berbeda. Secara garis besar, perbedaan paling signifikan terletak pada aspek desain fisik, konfigurasi kamera, dan kapasitas baterai.
| Fitur | vivo X300 | vivo X300 Pro |
| Dimensi & Bobot | 150.57 x 71.92 x 7.95 mm, 190 g | 161.98 x 75.48 x 7.99 mm, 226 g |
| Layar | 6.31 inci LTPO AMOLED, 1.5K (2640 x 1216), 120Hz, 4500 nits (puncak) | 6.78 inci LTPO AMOLED, 1.5K (2800 x 1260), 120Hz, 4500 nits (puncak), **Dolby Vision |
| Chipset (SoC) | MediaTek Dimensity 9500 (3nm) | MediaTek Dimensity 9500 (3nm) |
| Chip Pencitraan | vivo V3+ | vivo V3+ dan VS1 (Tambahan ISP) |
| Kamera Utama | 200 MP Samsung HPB (OIS, f/1.68) | 50 MP Sony LYT-828 (Gimbal OIS, f/1.57) |
| Kamera Telefoto | 50 MP Periskop (3x Optical Zoom, f/2.57) | 200 MP Periskop (3.7x Optical Zoom, f/2.67) |
| Kamera Ultrawide | 50 MP (f/2.0) | 50 MP (f/2.0) |
| Kamera Depan | 50 MP (f/2.0) | 50 MP (f/2.0) |
| Baterai | 6.040 mAh, 90W Kabel, 40W Nirkabel | 6.510 mAh, 90W Kabel, 40W Nirkabel |
| Ketahanan | IP68/IP69 | IP68/IP69 |
Soal desain, vivo X300 dirancang sebagai model flagship dengan bodi lebih ringkas dan ringan, dengan bobot 190 gram dan layar 6.31 inci. Desain usungan model ini menawarkan kenyamanan lebih baik bagi pengguna yang mengutamakan portabilitas dan pengoperasian satu tangan.
Sebaliknya, vivo X300 Pro hadir sebagai perangkat berdimensi lebih besar dengan ukuran layar 6.78 inci dan lebih berat dengan bobot 226 gram. Layar model Pro ini mengusung ukuran lebih luas, menawarkan pengalaman menonton dan bermain game lebih imersif.
Selain ukuran, X300 Pro juga memiliki keunggulan pada kualitas layar dengan dukungan Dolby Vision, memberikan kedalaman warna dan kontras superior, menjadikannya pilihan ideal bagi penggemar film dan kreator konten.
Dalam hal dapur pacu, baik X300 maupun X300 Pro didukung chipset flagship yang sama, yaitu MediaTek Dimensity 9500 3nm. Dukungan chipset ini diklaim akan memastikan performa identik dan tangguh untuk gaming kelas berat dan kegiatan multitasking.
Namun, X300 Pro dilengkapi dengan chipset pemrosesan gambar tambahan, yaitu VS1, dikombinasikan dengan chipset V3+. Penambahan VS1 ini berfungsi sebagai pre-ISP atau Image Signal Processor, untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan real-time dan kualitas visual.
Dengan demikian, dukungan tersebut memberikan model X300 Pro sedikit keunggulan dalam pengalaman pencitraan secara keseluruhan dibandingkan dengan model X300. Sementara itu, perbedaan utama antara kedua model ini terdapat pada sistem kamera pendukung perangkat.
Sistem kamera pada kedua model di seri X300 ini memiliki fokus berbeda, dengan vivo X300 terfokus pada resolusi tinggi, sedangkan vivo X300 Pro terfokus pada optik profesional. Sebagai informasi, vivo X300 menggunakan sensor utama 200MP, diklaim mampu menghasilkan gambar dengan resolusi ultra tinggi dan detail kaya.
Selain itu, X300 juga dilengkapi dengan lensa telefoto 50MP dan zoom optik 3x, diklaim vivo mumpuni untuk menghasilkan gambar tetap baik saat di-zoom. Sedangkan vivo X300 Pro mengubah strategi dengan menempatkan sensor telefoto periskop 200MP dengan optical zoom 3.7x atau setara 85mm.
Dukungan tersebut ditujukan vivo untuk menjadikan X300 Pro sebagai perangkat dengan lensa telefoto beresolusi tertinggi di pasar. Selain itu, kamera model ini juga didukung sensor utama 50MP Sony LYT-828 lebih besar dan dilengkapi dengan Gimbal OIS.
vivo mengklaim konfigurasi ini menjadikan X300 Pro sebagai monster zoom dengan kemampuan telephoto luar biasa untuk fotografi jarak jauh, portrait professional, dan menangkap detail ekstrem. Soal baterai, X300 Pro hadir dengan kapasitas baterai lebih besar, yaitu 6.510 mAh, dibandingkan dengan 6.040 mAh pada X300.
Kendati keduanya didukung kecepatan pengisian kabel 90W dan nirkabel 40W, secara teori X300 Pro menawarkan daya tahan sedikit lebih baik untuk penggunaan seharian penuh berkat kapasitas daya baterai lebih besar.
Secara keseluruhan, vivo X300 Pro mewakili puncak teknologi mobile imaging vivo dengan fokus pada spesialisasi kamera periskop dan stabilisasi Gimbal, sedangkan vivo X300 menawarkan pengalaman flagship seimbang dan lebih ergonomis.
Di Indonesia, model vivo X300 dipasarkan dalam dua varian, yaitu dengan RAM 12GB dan penyimpanan 256GB seharga Rp14.999.999, serta varian dengan RAM 16GB dan penyimpanan 512GB seharga Rp16.999.000.
Sementara itu, model X300 Pro dipasarkan seharga Rp18.999.000 untuk varian dengan kapasitas RAM 16GB dan penyimpanan 512GB. Selain itu, vivo juga menawarkan beberapa aksesori fotografi resmi yang dijual terpisah yaitu Vivo Zeiss 2.35x Telephoto Extender Kit seharga Rp2.999.000 dan Vivo PGYTECH Imaging Grip Kit seharga Rp1.599.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id