Mengutip GSM Arena, adaptor ini muncul tanpa pengumuman besar, namun menjadi bahan perbincangan di komunitas teknologi karena hingga saat ini belum ada perangkat Samsung yang secara resmi mendukung output 60W.
Produk baru ini menggunakan standar USB Power Delivery (PD) 3.1 PPS lebih modern dibandingkan dengan pendahulunya, memungkinkan penyesuaian arus dan tegangan secara dinamis hingga 60W. Konfigurasi ini memungkinkan pengisian lebih cepat dan efisien tanpa perlu kabel khusus 5A untuk mencapai kecepatan tertinggi.
Adaptor baru Samsung ini membawa perubahan signifikan pada teknologi pengisian cepat mereka. Dengan satu port USB-C, adaptor ini mampu memberikan output 60W serta menyesuaikan tegangan dari 5V hingga 20V pada arus 3A, tergantung kebutuhan perangkat yang terhubung.
Hal ini memungkinkan efisiensi optimal, terutama saat perangkat dalam keadaan hampir kosong atau saat mengisi baterai besar secara cepat. Selain kekuatan output, adaptor ini juga dilengkapi teknologi Smart IC berkemampuan mengurangi konsumsi daya saat tidak digunakan hingga sekitar 5 mW, langkah kecil namun penting untuk efisiensi energi keseluruhan.
Kemunculan charger super cepat ini memberikan sinyal kuat bahwa Samsung akan mengakhiri era 45W yang sudah berlangsung sejak beberapa generasi Galaxy Ultra, dan memberikan upgrade nyata melalui pengisian lebih cepat pada perangkat flagship berikutnya.
Kendati Samsung belum secara resmi mengonfirmasi detail perangkat yang akan memanfaatkan charger ini, mayoritas analis sepakat bahwa adaptor 60W tersebut kemungkinan besar dipersiapkan untuk Samsung Galaxy S26 Ultra yang diperkirakan akan dirilis pada awal tahun 2026.
Beberapa bocoran lain menunjukkan bahwa Galaxy S26 Ultra akan menjadi model pertama dari seri S mengusung pengisian kabel di atas 45W, mengadopsi teknologi yang disebut sebagai Super Fast Charging 3.0.
Sebelumnya, Galaxy S25 Ultra hanya mendukung pengisian kabel hingga 45W meskipun dapat menerima charger lebih kuat. Kecepatan tersebut selama ini dianggap stagnan dibandingkan dengan kompetitor yang sudah menawarkan output lebih tinggi.
Dengan hadirnya charger 60W, Samsung berpotensi untuk memperbaiki kecepatan, sehingga membuat proses pengisian baterai menjadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, rumor lain juga mengisyaratkan bahwa Galaxy S26 Ultra tidak hanya akan mendapatkan pengisian kabel lebih cepat, juga pengisian nirkabel lebih baik.
Kemampuan pengisian daya Samsung Galaxy S26 berpotensi akan mendukung hingga 25W, meningkat dari batas 15W di model sebelumnya, tergantung pada implementasi aksesori Qi2 yang juga sedang dikembangkan Samsung.
Keputusan Samsung untuk menghadirkan charger 60W menjadi langkah penting dalam menghadapi persaingan di pasar flagship Android. Banyak pesaing, terutama dari pabrikan Tiongkok, sudah lebih dulu menanamkan output pengisian kabel jauh lebih tinggi, beberapa di atas 100W, sehingga Samsung sempat dianggap tertinggal dalam aspek ini.
Dengan dukungan USB PD 3.1 PPS, teknologi charging Samsung baru bisa menyesuaikan arus sesuai kebutuhan perangkat, tidak hanya mempercepat pengisian tetapi juga membantu mengoptimalkan suhu dan umur baterai.
Hal ini berarti pengguna dapat mengisi baterai dengan lebih cepat tanpa terlalu khawatir soal panas berlebih atau degradasi baterai dalam jangka panjang. Fitur semacam ini juga relevan untuk konsumen yang produktif atau pengguna berat, seperti mereka yang sering bermain game, mengedit konten, atau bekerja dengan perangkat sepanjang hari.
Fitur ini memungkinkan penghematan waktu dari proses pengisian bisa terasa signifikan. Kendati demikian, bukan berarti semua bocoran ini akan terbukti 100% akurat. Sejak awal, rumor soal kecepatan pengisian S26 Ultra sempat beragam.
Beberapa rumor sebelumnya menyebut model ini tidak jadi mendapatkan upgrade 60W karena Samsung lebih memilih menjaga stabilitas baterai dan keamanan sistem. Namun kemunculan adaptor 60W di situs resmi perusahaan memberikan indikasi kuat bahwa Samsung memang sedang mempersiapkan perubahan besar pada teknologi pengisian mereka.
Banyak pengamat pasar menilai bahwa ini bisa menjadi salah satu fitur unggulan yang akan diumumkan pada sesi Galaxy Unpacked mendatang, bersama berbagai peningkatan lain seperti prosesor lebih cepat, kamera terbaru, dan dukungan aksesoris Qi2 magnetik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News