GSM Arena melaporkan, Nokia telah mengonfirmasi varian ini akan tersedia di pasar Eropa, terutama Jerman, pada 20 Oktober mendatang. Smartphone ini hanya bakal hadir dalam pilihan warna Polished Blue.
Sementara itu untuk harga, perangkat ini akan ditawarkan seharga EUR669 (Rp10,6 juta), lebih mahal EUR90 (Rp1,4 juta) dari Nokia 8 versi kombinasi RAM dan memori internal 4GB dan 64GB. Hingga saat ini, belum tersedia informasi terkait waktu kehadiran varian ini di pasar lainnya di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.
Sementara itu, Nokia baru-baru ini merilis tiga tiga smartphone barunya di Indonesia, yaitu Nokia 3, 5, dan 6. Ketiga smartphone terbarunya tersebut dijadwalkan mulai dipasarkan pada bulan Oktober mendatang. Berbeda dengan seri sebelumnya, tiga smartphone baru ini tampil menggunakan sistem operasi Android.
Pada perilisan tiga smartphone barunya di Indonesia tersebut, Country Manager Nokia untuk Indonesia, Mark Trundle mengaku optimistis pada pasar Indonesia. Optimisme tersebut didasari oleh fakta bahwa Nokia masih merupakan brand yang sangat ikonik.
Selain itu, Nokia juga menekankan keunggulan smartphone barunya dari segi desain, ketahanan, dan sistem operasi. Ketiganya diklaim dirancang dengan sangat presisi, menggunakan bodi aluminium, dan memiliki ketahanan tinggi seperti ponsel-ponsel lainnya.
Nokia juga menjanjikan tidak akan menghadirkan bloatware dan akan menghadirkan dukungan lebih dulu untuk upgrade ke sistem operasi Android Oreo di akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News