Ilustrasi. (TechCrunch)
Ilustrasi. (TechCrunch)

Lagi, Uber Kena Gugat

Ellavie Ichlasa Amalia • 26 April 2017 07:45
medcom.id: Uber punya masalah baru. Kali ini, mereka dituntut atas dugaan penggunaan program yang disebut "Hell".
 
Ialah Michael Gonzales, penggugat Uber yang menjadi pengendara Lyft selama periode ketika Uber diduga menggunakan software tersebut. Dia menuntut Uber untuk membayar USD5 juta (Rp66,5 miliar).
 
Uber diduga melacak pengendara pesaingnya, Lyft, menggunakan program rahasia yang di dalam Uber disebut "Hell". Diperkirakan, program ini memungkinkan Uber untuk mengetahui jumlah pengendara Lyft yang ada di suatu lingkungan dan mendapatkan harga yang ditawarkan. 

Tidak berhenti sampai di situ, Hell juga diduga dapat mengetahui apakah seorang pengendara terdaftar baik di Uber dan Lyft. The Guardian menjelaskan, Uber lalu akan memprioritaskan pengendara yang juga bekerja untuk Lyft. Harapannya adalah sang pengendara akan meninggalkan Lyft. 
 
Gugatan ini, yang dimasukkan di Pengadilan Distrik untuk Distrik Utara California, menuduh Uber atas invasi privasi dari pengendara Lyft.
 
Saat berita ini pertama kali ditayangkan, Uber membantah bahwa mereka menganakemaskan sebagian pengendaranya yang juga bekerja untuk Lyft. Namun, mereka tidak membantah atau mengonfirmasi keberadaan program Hell.
 
Selama periode pencarian, sang penggugat bisa meminta informasi untuk membuktikan apakah Uber memang memiliki program itu. Uber memiliki waktu 21 hari untuk menjawab gugatan ini. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan