Baca juga: Jadi Pekerja Work Smart Tahun 2025 Berbasis AI |
"Jadi, dalam dua tiga tahun terakhir ini, kita telah melihat berbagai perusahaan menerapkan strategi yang berbeda. Kita tahu ada beberapa perusahaan yang bekerja lima hari dalam seminggu. Biar saya lihat berapa hari, mungkin dua hari atau tiga hari dalam seminggu (di kantor)," tegas Head of Asia, Zoom Lucas Lu, Kamis, 27 Februari 2025.
Dia mengatakan dalam skema hybrid pekerja bisa bekerja sebanyak dua atau tiga hari di kantor. Zoom memahami bahwa tidak seratus persen karyawan akan bekerja di kantor.
"Jadi, semua itu adalah skenario saat ini yang saya lihat, jadi kita lihat semua yang saya sebutkan, saya pikir Anda mempertanyakannya, bahkan ketika Anda mengatakan seratus persen karyawan bekerja di kantor, itu tidak seratus persen," tegas dia.
Dia mengatakan aplikasi Zoom bisa digunakan jika pekerja bertemu di kafe dan diluar aplikasi video. Pekerja juga akan bisa menggunakanya untuk meringkas pertemuan bahkan dilakukan tanpa merekam video dan hanya menggunakan aplikasi saja.
"Anda akan menggunakan perangkat lunak rapat bahkan untuk rapat. Jadi, Zoom sekarang mendukung skenario yang akan datang dengan membuat ringkasan pertemuan di kafe misalnya tanpa video," tegas dia yang menegaskan fitur ini akan tersedia dalam beberapa waktu mendatang.
Strategi Zoom memperluas fitur Zoom AI Companion 2.0 sebagai asisten AI generatif terkini yang dirancang untuk membantu pengguna menetapkan prioritas pekerjaan, mengumpulkan informasi, dan mengerjakan tugas di seluruh bagian Zoom Workplace tersedia tanpa biaya tambahan untuk akun Zoom berbayar.
AI Companion dibangun dengan pendekatan AI terpadu yang unik (federated approach), yang menggabungkan model AI milik Zoom dengan model AI terkemuka lainnya. Hal ini membuat aplikasi Zoom juga bisa meringkas hasil percakapan telepon dengan teknologi AI yang meringkas percakapan.
"AI company bisa bantu catat juga catatin rekaman kalau kita lupa saat melakukan hubungan dengan telephone. Misalnya kita butuh network engineer dan di remind lagi oleh AI-nya," tegas
Solutions Engineer Team Lead, Zoom Sheena Sacdalan.
Sheena Sacdalan, menuturkan kemampuan AI Companion dalam memahami konteks telah ditingkatkan, sehingga asisten AI generatif ini dapat mendukung produktivitas sehari-hari melalui rangkuman rapat yang lebih menyeluruh dan pembuatan konten menggunakan AI seperti model kecerdasan buatan lainnya.
Namun, Zoom tetap identik dengan Zoom Rooms adalah ruang kerja modern yang dirancang untuk tim dengan gaya kerja hybrid, sehingga mereka dapat berkolaborasi tanpa batas melalui komunikasi video berkualitas HD dari kantor, ruang kelas, dan lokasi jarak jauh lainnya.
Zoom Rooms meningkatkan interaksi tatap muka maupun virtual dalam satu sentuhan, di mana pengguna dapat memulai rapat, booking ruangan, dan berbagi konten secara wireless.
Zoom Rooms dilengkapi dengan video dan audio berkualitas HD, serta beberapa kemampuan seperti: Fitur Smart Name Tag: Menampilkan label nama pada orang-orang di dalam ruang rapat offline, yang bergabung dalam rapat hybrid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id