EO MyRepublic Indonesia, Timotius Max Sulaiman dalam FiberConnect APAC Conference 2025 di Jakarta Rabu, 12 November 2025 (Foto: Medcom.id/Syahrul Ramadhan)
EO MyRepublic Indonesia, Timotius Max Sulaiman dalam FiberConnect APAC Conference 2025 di Jakarta Rabu, 12 November 2025 (Foto: Medcom.id/Syahrul Ramadhan)

MyRepublic Targetkan 5 Juta Homepass pada Tahun 2026

Muhammad Syahrul Ramadhan • 12 November 2025 13:45
Jakarta: PT Eka Mas Republik (MyRepublic Indonesia) semakin agresif memperluas jangkauan layanan internet di Indonesia. Pada 2026 mereka menargetkan memiliki 5 juta homepass pada 2026 mendatang. 
 
Homepass adalah jumlah unit rumah atau bangunan yang telah dijangkau oleh infrastruktur fixed broadband, khususnya jaringan internet kabel atau fiber ke rumah (FTTH).
 
Hal ini diungkap CEO MyRepublic Indonesia, Timotius Max Sulaiman dalam FiberConnect APAC Conference 2025 di Jakarta Rabu, 12 November 2025. Selain mengungkap target pada 2026 Timotius juga menjelaskan bagaimana MyRepublic juga ikut berkontribusi mendukung pemerintah mempercepat pemerataan akses internet dan transformasi digital nasional.

Dalam sesi tersebut Timotius membeberkan pada akhir 2025 MyRepublic akan memiliki 10 juta homepass. Namun menurutnya jumlah tersebut masih sangat sedikit untuk mencakup kebutuhan internet secara nasional.
 
Karena itu pada 2026 MyRepublic menargetkan 5 juta homepass. Sehingga pada 2026 akan ada 15 juta homepass.
 
“Masih banyak wilayah Indonesia yang belum tercakup, padahal wilayah-wilayah tersebut sangat vital bagi perumahan. Jadi, dari sudut pandang FTTH, kami berencana pada tahun 2026 akan membangun 5 juta unit rumah lagi dan rencananya akan mencapai 15 juta unit rumah pada akhir tahun 2026,” ungkap Timotius.
 
​Baca juga: MyRepublic Umumkan 1 Juta Pelanggan Aktif

 
Lebih lanjut ia menambahkan selain FTTH MyRepublic juga masuk ke pasar teknologi fixed wireless access (FWA) 5G. Seperti diketahui MyRepublic baru saja memenangkan lelang pita frekuensi 1,4 GHz yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
 
MyRepublic mendapat Regional 2 (Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara) serta Regional 3 (Kalimantan dan Sulawesi). 
 
“Dengan FWA yang akan kami lakukan, dan saat ini kami sedang dalam tahap perencanaan, dan kami berharap pada tahun tahun depan kami akan mulai memiliki RF site Jadi, jangkauan MyRepublic akan dapat kami jangkau dengan teknologi radio karena menggunakan FWA 5G. Jadi, ini hanya untuk menunjukkan bagaimana industri ini akan bergerak, akan tumbuh, dan akan berkembang,” bebernya.
 
Selain soal target dalam sesi tersebut Timotius menegaskan bahwa industri fiber adalah tulang punggung untuk mendukung kemajuan transformasi digital di Indonesia. "Namun, di atas semua itu, saya pikir kita membutuhkan budaya perusahaan yang kuat," ucapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan