Program #SharpUntukBumi di Pulau Tunda, Serang, Banten. Foto: Medcom.id
Program #SharpUntukBumi di Pulau Tunda, Serang, Banten. Foto: Medcom.id

Sharp Indonesia Tanam 5.500 Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang di Pulau Tunda

Fatha Annisa • 24 Juni 2025 10:52
Jakarta: PT Sharp Electronic Indonesia kembali melanjutkan program keberlanjutan lingkungan bertajuk #SharpUntukBumi di Pulau Tunda, Serang, Banten, bertepatan denga Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
 
Perusahaan percaya bahwa kebelanjutan bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata. Oleh karenanya, kegiatan ini menjadi komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya di kawasan pesisr yang rentang terhadap dampak perubahan iklim.
 
“Melalui #SharpUntukBumi, kami ingin terus menjadi bagian dari solusi, sejalan dengan visi jangka panjang kami melalui Sharp Eco Vision 2050,” ujar Pandu Setio, PR & Brand Communication Head Deparmenet, PT Sharp Electronics Indonesia.
 
 
Baca juga: Sharp Electronics Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-55

 

Penanaman Bibit Mangrove

Sharp Indonesia Tanam 5.500 Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang di Pulau Tundapu
Penanaman bibit mangrove di Pulau Tunda. Foto: Medcom.id/Fatha Annisa
 
Sharp Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi) dalam melakukan aksi pelestarian berupa penanaman 5.500 bibit mangrove Rhizopoda Mucronata di lahan seluas 100 meter persegi dengan kepadatan tinggi.
 
Dalam masa pertumbuhannya selama 1 - 2 tahun ke depan, mangrove ini diperkirakan mampu menyerap hingga 16,97 ton CO2. Dengan rata- rata serapan sekitar 8,5 ton CO? per tahun, langkah ini menjadi kontribusi nyata Sharp dalam mendukung solusi berbasis alam untuk mengurangi emisi karbon.
 
 
Baca juga: Sharp Resmi Umumkan Aquos R9 Pro di Indonesia

Restorasi Fragmen Terumbu Karang

Sharp Indonesia bersama Yayasan Terangi juga merestorasi 100 fragmen terumbu karang dari jenis Acropora, Montipora, dan Echinopora di lahan laut seluas 5 meter persegi, dengan perkiraan potensi serapan karbon melalui ikan karang sebanyak 0,1375 kg CO? per tahun.
 
“Terumbu karang bukan hanya rumah bagi ikan, tapi juga titik penting dalam rantai penyerapan karbon laut. Ikan karang menyumbang hingga 16% ekspor karbon organik global. Ini adalah solusi iklim yang selama ini luput dari perhatian,” ujar Idris, Kepala Divisi Pengelolaan Sumberdaya Terumbu Karang, Yayasan Terangi.

Sharp Indonesia Tanam 5.500 Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang di Pulau Tunda
Sampah yang dikumpulkan dari aksi bersih-bersih pulau. Foto: Medcom.id/Fatha Annisa
 
Selain itu, diadakan pula sosialisasi terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang ditutup dengan aksi bersih-bersih pantai dan pulau. Setidaknya terkumpul delapan karung sampah dari aksi tersebut.
 
“Lingkungan adalah investasi untuk masa depan. Apa yang kami tanam hari ini, akan menjadi sumber kehidupan dan harapan bagi generasi yang akan datang,” tutup Pandu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan