menutup aplikasi latar belakang bisa membantu mengurangi konsumsi baterai, meski efeknya tidak selalu besar.
menutup aplikasi latar belakang bisa membantu mengurangi konsumsi baterai, meski efeknya tidak selalu besar.

Tips & Trik

Benarkah Tutup Aplikasi Background Bisa Hemat Baterai? Ini Penjelasannya

Arif Wicaksono • 04 Juli 2025 07:31
Jakarta: Salah satu tips yang kerap disarankan pengguna smartphone untuk menghemat daya adalah dengan menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang. 
 
Namun, tidak sedikit pengguna yang bertanya-tanya, apakah langkah ini benar-benar efektif untuk menghemat baterai?
 
Baca juga: 5 Kemungkinan Penyebab Sinyal HP Tiba-Tiba Menghilang

Secara umum menutup aplikasi latar belakang bisa membantu mengurangi konsumsi baterai, meski efeknya tidak selalu besar. 
 
Hal ini tergantung pada jenis aplikasi, sistem operasi, serta kebiasaan penggunaan perangkat itu sendiri.

Ketika sebuah aplikasi tetap aktif di latar belakang tanpa aktifitas pengguna maka akan ada aktivitas seperti memperbarui notifikasi, layanan peta bisa terus melacak lokasi, atau aplikasi email terus menyinkronkan pesan baru. 
 
Namun proses semacam ini tetap membebani CPU dan koneksi internet, yang pada akhirnya menguras baterai secara bertahap.
 
Aplikasi-aplikasi berat seperti TikTok, Instagram, Google Maps, atau game online juga sering mengaktifkan layanan latar belakang, seperti animasi, cache video, atau sinkronisasi data
Jika dibiarkan menyala terus menerus, apalagi dalam jumlah banyak, performa perangkat bisa menurun dan baterai lebih cepat habis.
 
Sistem operasi modern seperti Android dan iOS sebenarnya sudah cukup pintar dalam mengelola aktivitas latar belakang. 
 
Keduanya membatasi aplikasi yang dianggap tidak aktif. Namun, tidak semua aplikasi patuh pada kebijakan ini karena mereka tetap "memaksa" berjalan untuk menjaga notifikasi aktif atau mempertahankan koneksi ke server.
 
Itulah mengapa menutup aplikasi secara manual dapat memberikan efek langsung, terutama jika pengguna sedang ingin menghemat daya saat baterai menipis atau tidak membawa charger.
 
Selain itu, menutup aplikasi juga bisa membantu mempercepat respons sistem, karena RAM menjadi lebih lega dan prosesor tidak bekerja terlalu keras.

Mendorong konsumsi daya

Namun, kamu harus tahu menutup semua aplikasi secara terus-menerus juga bisa berdampak sebaliknya, terutama jika aplikasi tersebut harus dimuat ulang dari awal. 
 
Misalnya, jika kamu sering membuka ulang WhatsApp, Instagram, atau browser setelah ditutup paksa, justru konsumsi daya akan meningkat karena sistem harus memuat ulang semua data.
 
Untuk hasil terbaik, pengguna disarankan menutup aplikasi yang tidak dibutuhkan secara aktif, terutama aplikasi berat dan yang memerlukan koneksi konstan. Sementara aplikasi ringan atau yang sering dipakai bisa dibiarkan saja, karena sistem akan menyesuaikan pengelolaannya secara otomatis.
 
Langkah tambahan seperti mengaktifkan mode hemat daya, menurunkan kecerahan layar, dan mematikan Bluetooth atau GPS saat tidak digunakan juga bisa sangat membantu memperpanjang umur baterai harian. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan