ASEAN Managing Director AWS, Jeff Johnson, dengan mantap menyatakan bahwa perusahaan tempatnya bernaung memiliki komitmen tinggi dalam berkontribusi bahkan berinvestasi ke pengembangan ekonomi digital kawasan ini.
Langkah tersebut berangkat dari penilaian AWS bahwa negara kawasan ASEAN saat ini memiliki ekonomi digital yang bertumbuh pesat, Dan didukung adopsi Artificial Intelligence (AI) yang tinggi.
“Kawasan ASEAN memiliki potensi yang besar untuk terus mendorong perekonomian digital, demografi populasi di bawah usia 35 tahun yang sangat besar serta populasi pengguna internet yang tinggi diprediksi akan menjadi kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi keempat di dunia pada 2030,” tutur Jeff.
“Kami jelas sangat bangga bisa hadir memberikan solusi bagi bisnis dan perusahaan yang juga bersemangat melakukan transformasi digital, menghadirkan lebih banyak implementasi AI ke aplikasi layanan maupun operasional mereka,” ujarnya.
Hampir seluruh negara di kawasan ASEAN telah mendapatkan investasi dari AWS sejak hadir pada 2010. Jeff menyebutkan saat itu Singapura menjadi negara ASEAN pertama yang disambangi dan berinvestasi hingga USD8,5 miliar Dan di awal tahun ini juga bertambah USD8,8 miliar hingga 2028.
“Jika melihat Indonesia, khususnya Jakarta, kami telah berinvestasi sebesar USD5 miliar di fasilitas Jakarta Region yang telah kami luncurkan, dan sekali lagi, diperkirakan akan memberikan dampak pada PDB Indonesia sebesar USD10,9 miliar,” ucap Jeff.
Malaysia juga di bulan Agustus lalu akhirnya mendapatkan fasilitas AWS Region Kuala Lumpur dengan angka investasi USD5 miliar. Negara lain seperti Filipina, Thailand, dan Vietnam juga disebut ikut mendapatkan investasi dari AWS.
“Selain berinvestasi bagi kami juga penting untuk menyediakan akses, mendemokratisasi akses ke pengembangan teknologi AI seperti dengan solusi Amazon Bedrock yang di ASEAN jumlah pelanggannya terus bertambah,” kata Jeff.
Menurut Jeff, AWS merancang sebuah pendekatan berbeda untuk pasar kawasan ASEAN dibandingkan global. Solusi yang AWS tawarkan tidak hanya canggih tapi juga punya opsi yang mendukung kebutuhan dan pertimbangan biaya operasional yang disanggupi oleh bisnis atau perusahaan pengguna.
“Isu mengenai sustainability atau bisnis berkelanjutan juga memiliki awareness yang semakin Tinggi pada bisnis di ASEAN, makanya AWS juga menyediakan solusi yang mendukung tercapainya target sustainability dari tiap bisnis atau perusahaan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News