Foto: NVIDIA
Foto: NVIDIA

Server RTX Pro 6000 Blackwell Masuk ke Sistem Enterprise Terpopuler

Mohamad Mamduh • 14 Agustus 2025 14:02
Jakarta: NVIDIA resmi menghadirkan GPU NVIDIA RTX Pro 6000 Blackwell Server Edition pada jajaran server 2U dari Cisco, Dell Technologies, HPE, Lenovo, dan Supermicro.
 
Pengumuman ini dilakukan di ajang SIGGRAPH pada 11 Agustus 2025, menandai babak baru perpindahan dari arsitektur CPU tradisional ke platform komputasi terakselerasi berbasis arsitektur Blackwell di pusat data on-premises.
 
Dengan akselerasi GPU, server RTX Pro mampu memberikan lonjakan kinerja hingga 45 kali lipat untuk beragam beban kerja mulai dari analitik data hingga rendering grafis, sekaligus meningkatkan efisiensi energi hingga 18 kali lipat dibandingkan server 2U konvensional tanpa GPU. Peningkatan ini tidak hanya menurunkan total cost of ownership, tetapi juga memungkinkan perusahaan mempercepat siklus inovasi AI mereka.

Arsitektur Blackwell di dalam GPU RTX Pro 6000 menghadirkan Tensor Core generasi kelima dan Transformer Engine generasi kedua dengan dukungan presisi FP4, memungkinkan inferensi hingga enam kali lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.
 
Teknologi NVIDIA RTX generasi keempat juga memacu kinerja rendering fotorealistik hingga empat kali lipat, sementara Multi-Instance GPU (MIG) mendukung empat instans terisolasi per GPU untuk skenario multi-pengguna secara aman dan efisien.
 
Dalam ranah AI fisik dan robotika, RTX Pro Servers memanfaatkan pustaka NVIDIA Omniverse dan Cosmos World Foundation Models untuk mempercepat pembuatan digital twins dan data sintetik.
 
Perusahaan dapat menjalankan simulasi pabrik dan robotika serta menghasilkan data sintetik hingga empat kali lebih cepat, sekaligus mengimplementasikan blueprint video search dan summarization dari platform NVIDIA Metropolis untuk meningkatkan keamanan dan Produktivitas lingkungan industri pintar.
 
Sebagai infrastruktur on-premises yang terintegrasi, RTX Pro Servers juga menjadi tulang punggung NVIDIA AI Data Platform, yaitu desain referensi yang dapat disesuaikan untuk membangun sistem penyimpanan modern di pabrik AI perusahaan.
 
Dell, misalnya, telah mengumumkan integrasi platform ini pada Dell PowerEdge R7725 2U dengan dua GPU RTX Pro 6000, lengkap dengan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise dan solusi jaringan NVIDIA untuk alur kerja AI enterprise yang terpusat.
 
Jajaran RTX Pro Servers tersedia dalam berbagai konfigurasi, mulai dari sistem 2U untuk dua GPU, hingga server 4U dengan delapan GPU RTX Pro 6000 yang sudah bisa dipesan sekarang. Sistem 2U mainstream direncanakan meluncur sebelum akhir tahun ini, dan dapat diperoleh melalui mitra global seperti Cisco, Dell, HPE, Lenovo, Supermicro, ASRock Rack, ASUS, GIGABYTE, serta MSI.
 
Semua model RTX Pro Servers telah tersertifikasi untuk NVIDIA AI Enterprise, menjadikannya pilihan ideal untuk menjalankan AI agents dengan model reasoning seperti Llama Nemotron Super. Model tersebut menunjukkan peningkatan price-performance hingga tiga kali lipat saat dijalankan dengan presisi NVFP4 pada RTX Pro 6000, dibandingkan FP8 di GPU pesaing H100.
 
Sebagai langkah selanjutnya, perusahaan Indonesia dapat mulai meninjau kesiapan infrastruktur on-premises mereka untuk adopsi GPU Blackwell. Audit kebutuhan pendinginan, tata letak rak server, serta integrasi perangkat lunak AI Enterprise akan menjadi kunci sukses implementasi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan