Mesin Reverse Vending Machine dari Grab
Mesin Reverse Vending Machine dari Grab

Langkah Hijau Grab, Komitmen Kurangi Emisi Karbon

Mohamad Mamduh • 12 Juni 2025 15:20
Jakarta: Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, Grab menegaskan kembali komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui inisiatif "Langkah Hijau".
 
Program ini merupakan bagian integral dari visi perusahaan untuk mencapai netral karbon pada tahun 2040 dan berkontribusi aktif dalam mengatasi tantangan lingkungan serius di Indonesia.
 
Indonesia saat ini menghadapi berbagai isu lingkungan krusial, mulai dari deforestasi yang meningkat 27% pada tahun 2023, polusi plastik yang merusak ekosistem laut dan mangrove, hingga polusi udara yang signifikan, di mana paparan PM2.5 telah mengurangi harapan hidup rata-rata sebesar 1,4 tahun.

Menanggapi kondisi ini, Grab berupaya membangun ekosistem yang berkelanjutan yang tidak hanya memanfaatkan teknologi dan infrastruktur, tetapi juga memberdayakan mitra, komunitas, pengguna, dan masyarakat luas.
 
"Di Grab, keberlanjutan lebih dari sekadar teknologi atau infrastruktur. Kami ingin membangun sebuah ekosistem yang dapat berdampak lestari bagi alam Indonesia, sekaligus untuk memberdayakan seluruh pihak di dalamnya," ujar Rivana Mezaya, Director of Digital & Sustainability, Grab Indonesia.
 
Salah satu pilar utama Langkah Hijau adalah perluasan armada kendaraan listrik GrabElectric. Dengan lebih dari 11.000 unit kendaraan listrik yang beroperasi di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bali, Bandung, dan Surabaya sejak tahun 2019, Grab berhasil menempuh lebih dari 250 juta KM perjalanan. Angka ini setara dengan hampir 7.000 kali mengelilingi Bumi dan telah mencegah emisi karbon sebesar 30.000 ton CO2e, serta menghemat 11 juta liter bahan bakar minyak (BBM).
 
Selain elektrifikasi armada, Grab juga aktif dalam program konservasi alam. Melalui program Kontribusi Langkah Hijau, sebagian kecil dari setiap perjalanan GrabCar, GrabBike, dan pemesanan melalui GrabMerchant disalurkan untuk proyek pelestarian alam. Sejak 2021, Grab telah menanam lebih dari 1,2 juta pohon di Asia Tenggara.
 
Di Indonesia, Grab bekerja sama dengan EcoMatcher, Trees4Trees, dan Yayasan Bumi Hijau Lestari untuk menanam ratusan ribu pohon mangrove di pesisir Pati dan Cilacap, serta memulihkan lahan terdegradasi di Bandung. Proyek penting lainnya adalah pelestarian di Katingan Mentaya, Kalimantan Tengah, yang melindungi 149.800 hektar hutan rawa gambut tropis dan mencegah hampir 7,5 juta ton gas rumah kaca setiap tahun.
 
Inisiatif lain yang tak kalah penting adalah kerja sama dengan PlasticPay sejak 2023. Melalui mesin Reverse Vending Machine (RVM) yang ditempatkan di lokasi strategis seperti Stasiun KRL Sudirman dan Grand Lucky Sanur, Grab berhasil mengumpulkan lebih dari 4.000 kilogram botol plastik. Upaya ini mengurangi lebih dari 20.000 kg jejak karbon dan melibatkan lebih dari 3.000 orang dalam mendukung ekonomi sirkular.
 
Rivana Mezaya menambahkan, seluruh inisiatif dalam program Langkah Hijau adalah wujud nyata dari komitmen jangka panjang Grab untuk Indonesia yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. "Kami percaya, upaya menjaga lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu kolaborasi erat antara berbagai pihak."
 
Grab mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut berkontribusi dengan mengaktifkan fitur carbon offset di aplikasi Grab, sebagai langkah kecil namun berdampak besar menuju masa depan yang lebih hijau dan ekosistem yang lestari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan