Mengutip GSM Arena, teknologi tersebut bertujuan untuk menyediakan interaksi lebih alami dan mirip manusia dengan asisten pribadi baru, XiaoYi. Kerangka kerja AI ini memungkinkan sistem operasi untuk secara intuitif memahami niat pengguna dan meresponsnya dengan sesuai, melampaui perintah suara sederhana.
Selain itu, XiaoYi juga mendukung pemindaian layar untuk hasil, mirip dengan fitur Circle to Search, dan didemonstrasikan menangani tugas, seperti kebutuhan Excel. Huawei turut menyebut pengembang juga bisa meminta XiaoYi membantu dalam pengembangan aplikasi untuk HarmonyOS 6.
Penambahan Ini menandai langkah besar Huawei dalam mengintegrasikan AI secara lebih mendalam ke dalam pengalaman pengguna. Fitur penting lain yang diperkenalkan bertajuk Touch and Share.
Fitur ini memungkinkan transfer file dan koneksi game antara PC Huawei dan smartphone yang memenuhi syarat hanya dengan menyentuhkan ponsel ke layar komputer. Kemampuan ini meningkatkan konektivitas dalam ekosistem Huawei, memungkinkan pengguna untuk beralih antar perangkat dengan mulus.
HarmonyOS 6 Developer Beta Program saat ini telah aktif, memungkinkan pengembang untuk mendaftar hingga 30 Juni setelah menyelesaikan verifikasi dengan Huawei Developer Alliance. Perangkat yang didukung untuk beta termasuk berbagai model Huawei Mate 70, Mate 60, Mate X5, dan tablet MatePad Pro tertentu.
Upaya yang dilakukan Huawei Ini menunjukkan bahwa perusahaan asal Tiongkok tersebut ingin pengembang segera menguji dan mengadaptasi aplikasi mereka untuk memanfaatkan fitur baru usungan HarmonyOS 6.
Lebih lanjut Huawei menjelaskan bahwa tujuan keseluruhan dari HarmonyOS 6 adalah untuk meningkatkan interaksi pengguna melalui AI canggih dan meningkatkan konektivitas ekosistem. Dengan fokus pada pengalaman lebih intuitif dan terintegrasi, Huawei berharap dapat memperkuat posisinya di pasar perangkat lunak dan menarik lebih banyak pengguna ke ekosistemnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News