Robert Kayatoe, Country Manager Nutanix untuk Indonesia
Robert Kayatoe, Country Manager Nutanix untuk Indonesia

Nutanix Tunjuk Country Manager Baru di Indonesia

Cahyandaru Kuncorojati • 16 Juni 2025 14:37
Jakarta: Perusahaan teknologi komputasi hybrid multi cloud terkemuka, Nutanix hari ini mengumumkan pemimpin baru untuk Indonesia. Melalui keterangan resmi, Nutanix menyampaikan bahwa Country Manager untuk Indonesia kini akan dijabat oleh Robert Kayatoe.
 
Robert akan dipercaya untuk memperkuat komitmen strategis Nutanix dalam mendukung Indonesia sebagai salah satu negara di Asia Tenggara yang sedang berkembang di bidang ekonomi digital dengan pertumbuhan teknologi yang pesat.
 
Robert diketahui memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman kepemimpinan di sektor teknologi enterprise di Indonesia, dengan rekam jejak yang telah terbukti dalam meningkatkan operasi di seluruh data, infrastruktur cloud, jaringan, virtualisasi, dan keamanan, serta mendukung perusahaan-perusahaan dalam perjalanan transformasi digital mereka. 

Sebelumnya, Robert pernah menjabat sebagai eksekutif senior di perusahaan teknologi global seperti VMware (bagian dari Broadcom), Hitachi Vantara, EMC, Oracle, dan Microsoft.
 
Dalam jabatannya sebagai Country Manager Nutanix Indonesia, Robert akan memimpin strategi bisnis perusahaan di Indonesia. 
 
Robert akan bekerja sama erat dengan para pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan untuk mempercepat transformasi digital mereka, menyediakan infrastruktur yang gesit, yang memungkinkan mereka menjalankan aplikasi apa pun dalam skala apapun di satu platform.
 
Robert juga meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Indonesia dan memiliki hubungan eksekutif yang kuat dengan berbagai perusahaan dan lembaga pemerintahan di Indonesia
 
Beberapa waktu lalu Nutanix merilis temuan dari survei dan laporan riset tahunan Enterprise Cloud Index (ECI) seri ketujuh, yang mengukur kemajuan pengadopsian cloud oleh perusahaan-perusahaan di dunia. 
 
Laporan tahun ini menyoroti pengadopsian Generative Artificial Intelligence (GenAI), berikut prioritas investasi dan manfaatnya, serta tantangan-tantangan utama yang dihadapi oleh suatu organisasi dalam memenuhi tuntutan dari beban kerja yang berkembang pesat ini.
 
Ketika pengadopsian dan penerapan aplikasi GenAI melesat, ECI mengungkapkan bahwa meskipun sebagian organisasi telah menerapkan strategi GenAI, target implementasinya sangat bervariasi. 
 
Berbagai organisasi sangat antusias untuk memanfaatkan GenAI untuk produktivitas, otomatisasi, dan inovasi, namun mereka juga menghadapi hambatan yang besar berupa keamanan data, kepatuhan, dan modernisasi infrastruktur IT.
 
Lebih lanjut, sebanyak 90% responden memperkirakan bahwa biaya IT mereka akan meningkat karena implementasi GenAI dan aplikasi modern. Namun yang menjanjikan adalah 70% organisasi berharap dapat memperoleh laba atas investasi proyek-proyek GenAI dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan