Mengutip Android Authority, keputusan tersebut meliputi penghentian pembaruan melalui Over The Air (OTA) dan Smart Switch yang sebelumnya sudah diluncurkan. Selain itu, Samsung juga menarik kembali paket firmware untuk sejumlah perangkat dari server mereka.
Model yang terdampak dari keputusan ini antara lain Galaxy S24, S24 +, dan S24 Ultra, dengan pendistribusian One UI 8 yang seharusnya sudah berlangsung kini ditangguhkan untuk pengguna di wilayah Korea Selatan.
Tidak hanya itu, seri Galaxy S22 juga dilaporkan mengalami hal serupa. Beberapa pengguna yang telah menerima pembaruan kemudian mendapati bahwa opsi download atau instalasi kembali diblokir. Pada saat yang sama, pengguna dari beberapa daerah lain menyebut bahwa pembaruan masih berjalan normal.
Dengan demikian, penghentian distribusi One UI 8 ini tampak bersifat regional atau uji coba terbatas. Hingga kini, Samsung belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab penghentian tersebut.
Namun laporan beredar mengindikasikan penghentian distribusi One UI 8 ini berpeluang karena Samsung menemukan bug atau issue firmware spesifik terhadap wilayah Korea Selatan atau beberapa varian perangkat saja.
Selain itu, proses pendistribusian yang sudah berlangsung cukup lama, termasuk untuk S24 yang telah menerima update di beberapa negara, namun kemudian ditarik, menunjukkan bahwa masalah mungkin bersifat sistemik atau terkait kompatibilitas.
Karenanya, banyak pengguna merasa perlu menunggu hingga Samsung menjelaskan secara lebih gamblang atau merilis versi pembaruan yang diperbaiki. Sementara itu bagi pengguna yang masih menanti One UI 8, penghentian ini menimbulkan ketidakpastian.
Pengguna yang belum melakukan pembaruan kini harus menahan diri dan menunggu giliran selanjutnya atau versi revisi. Selain itu hal ini dinilai pengamat akan semakin membingungkan karena jika ada masalah besar jelas akan cepat terdengar, terutama bagi pengguna yang sudah menginstal update namun masih belum melaporkan bug besar secara luas.
Keterlambatan ini juga berpotensi mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap komitmen Samsung dalam penyediaan pembaruan. Sambil menunggu penjelasan resmi, pengguna bisa mempertimbangkan sejumlah langkah berikut.
Pengguna diimbau untuk memastikan sistem pembaruan otomatis dimatikan sementara dan hindari download paket One UI 8 jika tersedia secara manual. Selain itu, pengguna juga dianjurkan untuk melakukan pencadangan atau backup data penting sebelum melakukan pembaruan jika akhirnya Samsung mengizinkan kembali instalasi.
Tidak hanya itu, pengguna juga disarankan untuk terus memantau kanal resmi Samsung dan forum komunitas agar mendapatkan info tentang ketersediaan atau rollback terbaru. Bila sudah terlanjur menginstal dan mengalami masalah, pengguna disarankan untuk segera hubungi layanan resmi Samsung untuk mengetahui ketersediaan opsi kembali ke versi sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id