VP Marketing Management Telkom E. Kurniawan menyampaikan target ini pada informasi Kaleidoskop IndiHome 2022. Dia mengharapkan target ini bisa tercapai di akhir tahun 2023.
“Peningkatan kecepatan internet perlu dilakukan agar pelanggan nyaman yang juga memang untuk memenuhi kebutuhan yang terus bertambah,” katanya.
Menurut laporan Speedtest Global Index yang dirilis pada bulan Februari 2022, kecepatan internet fixed broadband di Tanah Air merupakan salah satu yang terburuk di Asia Tenggara, kecepatannya hanya 20,57 Mbps.
Angka kecepatan ini ternyata jauh tertinggal dibandingkan Singapura yang kecepatan internetnya mencapai 197,04 Mbps. Menurut Kurniawan langkah ini sangat penting mengingat kebutuhan internet cepat saat ini makin besar.
Dia mengklaim bahwa langkah ini akan membuat hampir tiga juta pelanggan IndiHome mengalami peningkatan kecepatan internet secara cuma-cuma tanpa biaya.
“Secara garis besar pada tahun 2023 para pelanggan kami akan menikmati kecepatan minimal 40 Mbps hingga 300 Mbps dengan harga yang tergolong ekonomis,” ujarnya.
Meskipun begitu Kurniawan menjanjikan bahwa kecepatan internet pelanggan IndiHome akan terus meningkat seiring waktu. Hal ini menyesuaikan dengan tren serta kebutuhan masyarakat melihat kondisi saat karantina berlaku di masa pandemi Covid-19 dua tahun silam.
“Data kami menyebutkan penggunaan jaringan fiber optic mencapai 60 Petabyte atau 60 juta Gigabyte setiap harinya, dengan device connected hingga 183 juta,” ungkapnya. IndiHome juga memasang target lain yaitu mencapai 100 persen penetrasi internet di Indonesia.
Saat ini IndiHome sudah menjangkau 499 dari 514 kota/kabupaten Indonesia atau 97 persen nasional. Tahun ini IndiHome disebut akan berfokus ke pengembangan jaringan di kawasan Timur Indonesia, Sumatera, Jawa Barat, dan Kalimantan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id