AFP PHOTO / KCNA
AFP PHOTO / KCNA

Korea Utara Bangun 6.000 Pasukan Siber

Riandanu Madi Utomo • 07 Januari 2015 10:30
medcom.id: Meskti terisolasi dari pergaulan internasional, Korea Utara nyatanya mampu mengembangkan teknologi nuklir dan komputer. Buktinya, seperti dituduhkan Amerika Serikat, mereka berhasil melumpuhkan Sony Pictures beberapa waktu lalu.
 
Menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Korea Utara kini memiliki 6.000 pasukan siber. Jumlah tersebut dua kali lebih banyak dari yang diperkirakan oleh pihak Korea Selatan. Korea Selatan menuduh, pasukan siber tetangganya itu dibuat untuk mengacaukan mereka.
 
Laporan tersebut didapat dari hasil pembaruan kerja sama militer antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) yang baru saja menjatuhkan sanksi baru kepada Korea Utara karena menyerang Sony Pictures.

Selama bertahun-tahun, Korea Utara memang dilaporkan telah mengucurkan banyak dana dan sumber daya untuk mengembangkan pasukan siber bernama Bureau 121 yang dioperasikan langsung oleh agensi mata-mata negara tersebut. Target mereka untuk mengacaukan sistem jalur energi negara saingannya.
 
Korea Utara sempat membantah keterlibatannya dalam kasus Sony Pictures yang membuat film kontroversial The Interview berisi komedi tentang Korea Utara. Meskipun demikian, pihak AS masih tetap memberikan sanksi kepada negara tersebut.
 
Tahun 2013 Korea Selatan juga menuduh Korea Utara meretas bank dan stasiun televisi di Korea Selatan yang sempat mengakibatkan kelumpuhan total selama beberapa hari. Secara teknis, kedua negara tersebut memang masih dalam status perang, karena perang Korea berakhir karena gencatan senjata, bukan karena perjanjian perdamaian. (The Guardian)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan