Jika dibandingkan dengan Facebook, Uber berhasil mencapai tahap ini 2 tahun lebih cepat. Seperti biasa, saat berusaha untuk mengumpulkan dana, Uber berhasil menarik beberapa investor baru. Berdasarkan New York Times dan Wall Street Journal, salah satu dari investor tersebut adalah Microsoft. Uber maupun Microsoft belum mengumumkan apa pun, tetapi Bloomberg menyebutkan bahwa Microsoft telah menanamkan modal di Uber sebanyak USD100 juta.
Hingga saat ini, masih belum diketahui alasan Microsoft menanamkan investasi, apakah untuk mendekatkan diri dengan Uber atau karena keduanya sedang bekerja sama dalam sebuah proyek gabungan. Kerja sama di antara keduanya bukanlah hal yang aneh, mengingat di bulan Juni lalu, Uber telah membeli teknologi pemetaan Bing dari Microsoft.
Microsoft bukanlah satu-satunya perusahaan teknologi yang telah menanamkan investasi pada Uber. Baidu, perusahaan internet raksasa asal Tiongkok, juga telah menanamkan modal di Uber saat Uber disebutkan memiliki harga sebesar USD40 M. Diduga, Baidu mengucurkan dana sebesar USD600 juta ketika itu.
Jeff Bezos, pendiri Amazon juga telah menanamkan modal di Uber di tahun 2011. Sementara Google Ventures telah mengucurkan dana sebesar USD258 juta di tahun 2013. Uber berencana untuk melakukan ekspansi yang agresif ke pasar India, Tiongkok dan Asia Tenggara. Dan untuk merealisasikan rencana tersebut, mereka memiliki dana sebesar USD5 M. (Engadget)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id