Keberhasilan Amazon tersebut disebut tidak lepas dari fakta bahwa speaker cerdasnya telah dipasarkan 18 bulan lebih dulu jika dibandingkan dengan Google Home. Namun, Google dinilai memiliki keuntungan karena mampu mengekor pemasaran sistem distribusi Amazon.
Amazon dan Google juga dinilai mampu bersaing dengan baik dari segi harga. Kedua perusahaan menawarkan model perangkat dengan kisaran harga sangat terjangkau yaitu Amazon Echon Dot dan Google Home Mini.
Kedua perangkat tersebut dipasarkan dengan kisaran harga sebesar USD29 (Rp391 ribu) selama minggu musim belanja hari raya. Namun, Amazon memperpanas persaingan di ranah speaker cerdas tersebut dengan memberikan potongan harga sebesar 20 persen hingga 40 persen untuk Echo generasi kedua.
Speaker cerdas menjadi salah satu perangkat yang tengah menikmati masa popularitasnya, terutama di kalangan milenial.
Hal tersebut berkat dukungan kemampuan untuk terhubung dan mengendalikan peralatan cerdas di rumah, memutar lagu, mendapat informasi terkait rencana perjalanan dan informasi lain, serta memesan layanan transportasi online.
Dengan sejumlah fitur dan kemampuan baru yang dihadirkan oleh produsen speaker cerdas tersebut, Gartner memperkirakan penjualan akan meningkat dari USD720 juta (Rp9,7 triliun) pada tahun 2016 menjadi USD3,5 miliar (Rp47,3 triliun) pada tahun 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News