Kejadian ini mengakibatkan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia tersebut hanya mampu memproduksi sepertiga energi dari keadaan normalnya.
Berbeda dengan pembangkit listrik tenaga surya lainnya yang mengandalkan panel surya, pembangkit listrik Ivanpah menggunakan cermin khusus yang mampu memantulkan panas ke sebuah mesin boiler hingga uap yang dihasilkan mampu menggerakkan turbin.
Kebakaran kali ini ternyata terjadi lantaran seseorang telah memasang cermin dengan sudut yang salah, sehingga panas tidak berpusat di mesin boiler hingga melelehkan beberapa kabel dan membuat kebakaran.
Untungnya, api dapat dipadamkan oleh pemadam kebakaran dalam waktu sekitar 20 menit, sehingga tidak sempat menjalar ke bagian pembangkit yang lain.
Namun, hingga kini belum bisa dipastikan kapan pembangkit listrik tenaga surya ini akan beroperasi normal dan seberapa pengaruhnya terhadap pasokan listrik di California.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News