Mengutip Engadget, fitur pencarian kata kunci muncul pada pekan lalu sebagai bagian dari pengujian beta di Selandia Baru dan Australia. Kini, pengujian beta tersebut telah berhasil mengingat fitur ini resmi digulirkan kepada pengguna.
Pencarian via kata kunci, dikenal sebagai tagar atau hashtag, atau pencarian teks di sejumlah pihak, merupakan kemampuan penting untuk dapat terhubung dengan komunitas dan agar dapat mengikuti acara secara langsung.
Menariknya, Threads merupakan kompetitor utama Twitter atau X yang mengintegrasikan fitur ini, dinilai berpotensi menimbulkan lebih banyak masalah untuk situs media sosial yang saat ini dimiliki oleh Elon Musk tersebut.
Perwakilan Meta menyebut bahwa pencarian keyword mulai diintegrasikan ke dalam aplikasi mobile dan aplikasi web yang baru-baru ini diluncurkan, sehingga pengguna hanya perlu memilih lokasi pencarian kata kunci tertentu.
Meta juga menyebut bahwa pihaknya tengah berupaya untuk menghadirkan fungsi pencarian ke bahasa lain dan negara lain dalam waktu dekat. Sebelum update ini, pengguna hanya dapat melakukan pencarian untuk mencari akun Threads yang aktif.
Selain itu, Meta juga secara agresif menambahkan fitur ke Threads, dinilai sejumlah pihak sebagai keputusan yang baik mengingat aplikasi memiliki awal yang kuat namun telah gagal sejak peluncuran awal.
Update terkini tersebut diperkirakan akan menarik kembali perhatian pengguna untuk kembali ke layanan karya Meta itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News