Wamenkominfo Nezar Patria.
Wamenkominfo Nezar Patria.

Imbangi Laju Transformasi Digital, Wamenkominfo Sampaikan Gagasan Triatlet Digital

Cahyandaru Kuncorojati • 15 Mei 2024 10:46
Jakarta: Pada pembukaan lokakarya International Telecommunication Union (ITU) Global Digital Transformation Center (DTC) 2024 di Bali, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria membahas transformasi digital dengan menyampaikan gagasan triatlet digital.
 
Dia menyatakan bahwa transformasi digital yang cepat juga berpengaruh terhadap kebutuhan talenta digital yang menurutnya tidak akan mencukupi atau kesenjangan. Makanya seluruh dunia berusaha mengimbangi laju transformasi digital dengan memperbanyak talenta digital.
 
“Dunia diprediksi akan menghadapi kekurangan keterampilan digital global, dengan lebih dari 60 persen manajer perekrutan di seluruh dunia melaporkan kesulitan dalam menemukan talenta digital yang berkualitas,” ujar Wamenkominfo.

Nezar Patria menyampaikan gagasan triatlet digital yaitu tiga kompetensi utama yang harus dimiliki talenta digital. Triatlet digital terdiri dari kompetensi digital strategist, digital innovator dan digital driver.
 
“Pertama, digital strategist yang memiliki kemampuan untuk merespons tren pasar dengan visi dan dampak yang besar. Kedua, digital innovator yang mampu mendorong inovasi berdasarkan data. Dan ketiga, digital driver yang memiliki kemampuan untuk menginisiasi kolaborasi strategis dengan ketangkasan yang kuat,” jelasnya.
 
Wamenkominfo menilai keterampilan itu diperlukan untuk mengejar transformasi digital. Makanya dinilai tidak berlebihan jika banyak pemimpin pemerintahan berupaya mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan.
 
“Profesi teratas dalam lima tahun ke depan akan membutuhkan kompetensi digital yang tinggi, seperti Spesialis AI dan Pembelajaran Mesin, Insinyur Robotika, dan Arsitek Basis Data. Saat ini tantangan pemerintah berkaitan dengan upaya mempertahankan talenta digital yang ada,” ungkapnya.
 
Menurut Wamenkominfo jika tantangan ini tidak terselesaikan, akan ada 85 juta pekerjaan yang tidak terisi pada Tahun 2030. Oleh karena itu, penyelenggaraan lokakarya sangat relevan untuk memberikan masukan dan saran dalam pengembangan transformasi digital.
 
“Saya yakin acara ini akan memberikan masukan yang berharga bagi kami dalam menyusun perencanaan strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia di sektor digital,” harapnya.
 
Sebelumnya, Wamenkomifo menyambut dan memberikan apresiasi kepada delegasi yang hadir dalam lokakarya hasil kerjasama antara Kementerian Kominfo dengan ITU, Indosat, dan Cisco. 
 
“Kami sangat bangga dan merasa terhormat telah dipilih untuk menyelenggarakan acara penting ini. Saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas kolaborasi dan dukungannya dalam mensukseskan acara ini,” tandasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan