"Kalo handphone sudah bisa diluncurkan, artinya produk kami sudah memenuhi regulasi yang diterapkan pemerintah", ujar Marketing Communications Evercoss, Suryadi Willim.
Hanya saja, Suryadi mengaku tidak dapat menjelaskan secara rinci komposisi regulasi TKDN 20 persen untuk tahun 2016 dan 30 persen untuk 2017, yang telah dipenuhi perusahaannya untuk Winner Y Smart.
Namun, Suryadi menyebut perusahaannya siap memenuhi regulasi lain yang telah dan akan diterapkan oleh pemerintah. Sementara itu, disinggung soal persaingan yang kian ketat di ranah smartphone, Evercoss mengaku tidak khawatir.
Sebab, Evercoss menyasar segmen pasar berbeda dari sebagian besar produsen smartphone yang ada di Indonesia, yaitu pasar perangkat dengan harga kurang dari Rp1,5 juta. Menurut Suryadi, segmen pasar tersebut menjadi ranah yang cenderung kurang mendapat perhatian dari kompetitornya.
Meskipun demikian Evercoss tengah mempersiapkan perangkat dengan banderol harga Rp2 jutaan, sebagai perangkat untuk menghadapi persaingan dengan kompetitor di segmentasi tersebut. Namun, perangkat ini disebut bukan menjadi fokus utama Evercoss.
Selain itu, Evercoss juga tetap terfokus pada pasar di luar Jakarta. Saat ini, Evercoss mengklaim memiliki basis kuat konsumen kuat di sejumlah kota di luar Jakarta, yaitu Bandung, Surabaya, Medan, Riau, Surabaya dan Makasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
