Polisi mendapatkan data dari Echo milik tersangka kasus pembunuhan. (Luke MacGregor/Bloomberg via Getty Images)
Polisi mendapatkan data dari Echo milik tersangka kasus pembunuhan. (Luke MacGregor/Bloomberg via Getty Images)

Polisi Usut Kasus Pembunuhan Pakai Data di Amazon Echo

Ellavie Ichlasa Amalia • 28 Desember 2016 07:16
medcom.id: Polisi Bentonville, Arkansas, meminta bantuan Amazon untuk menemukan bukti di Amazon Echo dalam sebuah kasus pembunuhan.
 
Seperti yang dilaporkan oleh The Information, kasus ini, yang dimulai sejak tahun 2015, menjadi contoh bagaimana perangkat smart home akan memiliki peran yang lebih besar dalam investigasi kriminal di masa depan.
 
James Andrew Bates dituduh telah membunuh Victor Collins, yang ditemukan tak bernyawa di bak mandi Bates pada November 2015. Bates memiliki beberapa perangkat IoT (Internet of Things) seperti termostat Nest, sistem alarm Honeywell, dan Amazon Echo.

Saat melakukan investigasi, polisi membuat surat perintah untuk meminta Amazon memberikan data berupa rekaman audio, transkrip rekaman suara dan teks rekaman dari Echo milik Bates, lapor The Verge.
 
Pihak kepolisian juga meminta Amazon untuk memberikan informasi pribadi Bates, seperti informasi berlangganan, pembelian dan data pembayarannya.
 
Amazon tidak memberikan data dari Echo milik Bates yang dikirimkan ke server mereka, meski mereka memberikan informasi akun Bates. Pihak polisi, yang menyita Echo milik Bates, lalu mengambil data yang ada pada perangkat IoT tersebut. Sayangnya, dokumen pengadilan tidak menjelaskan secara spesifik informasi apa yang polisi berhasil dapatkan.
 
Kemungkinan, data apa yang polisi berhasil dapatkan dari Echo Bates hanya akan dijelaskan dalam pengadilan atau mungkin tidak dibahas sama sekali. Satu hal yang pasti, kasus ini menunjukkan bahwa perangkat IoT akan memiliki peran penting dalam investigasi polisi.
 
Amazon menjelaskan, Echo hanya akan mulai merekam suara di sekitarnya ketika ia mendengar kata kunci, seperti "Alexa". Namun, perangkat tersebut memang selalu memasang telinga ketika kata kuncinya terucap.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan