Peningkatan tersebut termasuk menyoal desain, termasuk layar PLS TFT LCD berukuran 5,3 inci dan beresolusi HD Plus, serta dikelilingi oleh bezel bagian atas dan bawah yang lebih tipis. Ukuran layar ini lebih besar jika dibandingkan dengan model pendahulunya yaitu Galaxy A2 Core.
Mengusung bezel atas lebih tipis, Samsung masih dapat menyematkan kamera depan dengan usungan resolusi 5MP pada Galaxy A3 Core, serupa dengan kamera yang mendukung pendahulunya. Selain itu, Samsung Galaxy A3 Core hadir dengan dukungan kamera belakang dengan resolusi lebih baik.
Jika pada Galaxy A2 Core pengguna mendapati kamera belakang tunggal beresolusi 5MP, kini pada Galaxy A3 Core, Samsung mendukung ponsel ini dengan kamera belakang beresolusi 8MP yang didampingi oleh lampu flash LED.
Samsung juga mengklaim kamera belakang ini juga mendukung fitur zoom digital hingga empat kali dan mampu merekam video dengan resolusi Full HD pada 30fps. Perubahan lain yang dihadirkan Samsung pada Galaxy A3 Core yaitu hiasan tekstur bergaris di sasis belakang ponsel.
Hal tersebut berbeda jika dibandingkan dengan pendahulunya yang hadir dengan sasis belakang polos tanpa hiasan. Mengusung sistem operasi Android Go, Samsung mengklaim ponsel ini tetap mampu menyuguhkan performa yang cepat.
Performa ini juga berkat dukungan chipset prosesor quad-core 1,5GHz, RAM 1GB dan ruang penyimpanan internal berkapasitas 16GB. Pengguna juga dapat menambah kapasitas ruang penyimpanan via kartu microSD yang mendukung kapasitas hingga 512GB.
Ponsel ini juga didukung baterai 3.000 mAh, port microUSB 2.0, Wi-Fi 2,4GHz, jack audio 3,5mm, GPS, konektivitas jaringan 4G dan Bluetooth 5.0. Sebagai informasi, dengan usungan Android Go, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi Google Go, YouTube Go, Gmail Go, Maps Go, Files Go, dan lainnya.
Samsung Galaxy A3 Core dipasarkan dalam warna hitam, biru, dan merah, seharga 32.500 Naira Nigeria, atau sekitar Rp1,2 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News