"Ini pasti ada ketakutan handphone Rp10 juta ini, sekarang tergantung pendekatannya. Ketika Rp10 juta tanpa ada inovasi teknologi atau sesuatu yang baru ditawarkan ke konsumen, mungkin kita akan menjualnya secara ragu," ujar PR Manager Oppo Indonesia Aryo Medianto.
Aryo mengaku yakin inovasi teknologi yang diusung Find X seperti 3D Stealth Camera, VOOC, mekanisme motor, panoramic art screen, dapat menarik perhatian konsumen di Indonesia. Sebab teknologi tersebut diklaim Oppo sebagai teknologi yang belum pernah dilihat konsumen.
Sementara itu, disinggung soal persaingan di pasar smartphone high-end, Oppo mengaku tidak berupaya untuk menyusul produsen lain yang telah lebih gencar memasarkan ponsel di kategori ini.
Namun, Find X diklaim lebih unggul mengingat sebagian besar perangkat unggulan karya kompetitor hadir dengan penawaran serupa dengan produk pendahulunya.
Selain itu menurut Aryo, Oppo menilai konsumen perangkatnya lebih mampu untuk menerima penawaran harga lebih tinggi, yang sesuai dengan keunggulan yang diusungnya. Meskipun demikian, Aryo menyebut hingga saat ini, Oppo tidak memiliki target penjualan khusus untuk Find X.
"Maka dari itu ini sudah saatnya kita menawarkan perangkat flagship ke konsumen kita. Ofans itu sudah nunggu banget 4 tahun itu bukan waktu yang sebentar. Kita akan bayar waktu mereka nunggu dengan sesuatu yang wah," ujar Aryo lagi.
Menyoal vakumnya perilisan Find X yang terjeda selama empat tahun dari generasi sebelumnya, Oppo mengaku ingin menghadirkan inovasi yang berbeda dari perangkat lainnya. Hal ini sesuai dengan inti yang diusung Oppo untuk seri Find, salah satunya adalah inovasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News