Fokus utama presentasi Zotac adalah pada lini GeForce RTX 5060. Perusahaan ini mengkonfirmasi kelanjutan beberapa desain yang sudah familiar bagi konsumen, seperti model Twin Edge dan AMP.
.jpeg)
Selain itu, Zotac juga memperkenalkan beberapa model baru yang dirancang khusus untuk mengakomodasi kebutuhan sistem PC dengan form factor kecil atau Small Form Factor (SFF).
Dua model SFF baru yang ditampilkan meliputi RTX 5060 SOLO.
Model ini hadir dengan desain ringkas yang menggunakan satu kipas pendingin, ditujukan untuk pengguna yang membangun PC dengan ruang sangat terbatas. Lebih lanjut, Zotac memamerkan varian low-profile dari RTX 5060 yang dilengkapi dengan tiga kipas pendingin.
.jpeg)
Konfigurasi tiga kipas pada GPU berprofil rendah ini merupakan pendekatan yang tidak umum dan dirancang untuk casing SFF yang sangat tipis yang memerlukan kartu grafis dengan ketinggian minimal namun tetap membutuhkan aliran udara yang cukup.
Selain menyasar segmen SFF dan menengah, Zotac juga memperkenalkan solusi untuk segmen atas melalui model RTX 5090 ArcticStorm AIO. Model ini merupakan kartu grafis pertama dari Zotac yang menggunakan sistem pendingin cair all-in-one (AIO) secara terintegrasi.
.jpeg)
Menurut Zotac, ArcticStorm AIO dirancang untuk pengguna yang memerlukan manajemen suhu optimal, seperti para overclocker atau pengguna dengan sistem PC yang memiliki keterbatasan aliran udara pada casing.
Rangkaian kartu grafis GeForce RTX 50 series yang diperkenalkan Zotac di Computex 2025 ini mengindikasikan strategi perusahaan untuk menawarkan variasi produk bagi GPU Nvidia generasi mendatang, dengan perhatian pada beragam kebutuhan perakitan PC, mulai dari sistem kompak hingga konfigurasi berperforma tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News