Jakarta: Minggu lalu, Trump Organization, bisnis konglomerat miliki Presiden Amerika Serikat ke-47, Donald Trump, mengumumkan bahwa mereka akan segera merilis smartphone bernama Trump Mobile T1 Phone dengan klaim ‘made in USA’.
Kini tampaknya mereka menyadari bahwa negaranya masih sulit untuk bisa memproduksi sebuah smartphone ‘karya anak bangsa’ di negaranya. Sejumlah isi dari situs pemesanan smartphone tersebut dilaporkan telah diubah dan tidak lagi membanggakan ‘karya anak bangsa’ alias ‘made in USA’.
Dikutip dari situs Engadget, sejumlah bagian dari situs Trump Organization tentang smartphone Trump T1 Phone kini berganti menjadi ‘didesain dengan nilai-nilai Amerika’ serta jargon ‘Premium Performance, Proudly American’.
Selain itu di bagian spesifikasi ternyata juga mengalami perubahan. Ukuran layar Trump Mobile T1 Phone yang awalnya 6,78 inci menjadi 6,25 inci. Bagian kapasitas RAM juga tidak lagi tertera, dan mereka tidak menyebut smartphone ini rilis tahun 2026 melainkan ‘akhir tahun ini’.
Kini tampaknya mereka menyadari bahwa negaranya masih sulit untuk bisa memproduksi sebuah smartphone ‘karya anak bangsa’ di negaranya. Sejumlah isi dari situs pemesanan smartphone tersebut dilaporkan telah diubah dan tidak lagi membanggakan ‘karya anak bangsa’ alias ‘made in USA’.
Dikutip dari situs Engadget, sejumlah bagian dari situs Trump Organization tentang smartphone Trump T1 Phone kini berganti menjadi ‘didesain dengan nilai-nilai Amerika’ serta jargon ‘Premium Performance, Proudly American’.
Selain itu di bagian spesifikasi ternyata juga mengalami perubahan. Ukuran layar Trump Mobile T1 Phone yang awalnya 6,78 inci menjadi 6,25 inci. Bagian kapasitas RAM juga tidak lagi tertera, dan mereka tidak menyebut smartphone ini rilis tahun 2026 melainkan ‘akhir tahun ini’.
Masih Bergantung Pasokan Komponen dan Produksi Tiongkok
Dikutip dari situs South China Morning Post, sejumlah analis menduga sulit bagi Trump Mobile T1 Phone diproduksi di Amerika Serikat bahkan kuat dugaan perangkat tersebut dirakit dan diproduksi di Asia, bahkan Tiongkok.
Berkaca ke iPhone milik Apple, sumber menyebutkan bahwa sepertiga dari 187 pemasok komponen iPhone yang diketahui berasal dari Tiongkok. Selain itu sejumlah komponen penting smartphone ada yang tidak bisa diproduksi di Amerika Serikat.
Misalnya panel layar AMOLED yang disebut digunakan juga oleh Trump Mobile T1 Phone. Analis yang dikutip dari South China Morning Post mengklaim bahwa tidak ada produsen panel AMOLED di luar Asia. Sejauh ini produsen besar material layar tersebut ada di Korea Selatan dan Tiongkok.
Tidak hanya itu, komponen pelengkap lain dari smartphone juga diyakini berasal dari produksi di kawasan luar Amerika. Jadi klaim bahwa Trump Mobile T1 Phone karya anak bangsa Amerika adalah klaim berlebihan.
Mengingat kapasitas produksi secara keseluruhan, kelengkapan rantai pasok, dan tingkat hasil perakitan, memang sangat sulit atau mahal untuk mencapai produksi massal di Amerika Serikat pada tahap ini," kata Chiu Shih-Fang, seorang analis industri senior di Taiwan Institute of Economic Research.
Dia menambahkan bahwa komponen seperti kamera dan papan sirkuit tercetak (PCB) "hampir tidak bisa didapatkan dari Amerika Serikat. Momen ini seperti mengingat kembali ke sebuah video viral yang memperlihatkan topi “Make America Great Again” memiliki label bertuliskan “Made in China”.
Berkaca ke iPhone milik Apple, sumber menyebutkan bahwa sepertiga dari 187 pemasok komponen iPhone yang diketahui berasal dari Tiongkok. Selain itu sejumlah komponen penting smartphone ada yang tidak bisa diproduksi di Amerika Serikat.
Misalnya panel layar AMOLED yang disebut digunakan juga oleh Trump Mobile T1 Phone. Analis yang dikutip dari South China Morning Post mengklaim bahwa tidak ada produsen panel AMOLED di luar Asia. Sejauh ini produsen besar material layar tersebut ada di Korea Selatan dan Tiongkok.
Tidak hanya itu, komponen pelengkap lain dari smartphone juga diyakini berasal dari produksi di kawasan luar Amerika. Jadi klaim bahwa Trump Mobile T1 Phone karya anak bangsa Amerika adalah klaim berlebihan.
Mengingat kapasitas produksi secara keseluruhan, kelengkapan rantai pasok, dan tingkat hasil perakitan, memang sangat sulit atau mahal untuk mencapai produksi massal di Amerika Serikat pada tahap ini," kata Chiu Shih-Fang, seorang analis industri senior di Taiwan Institute of Economic Research.
Dia menambahkan bahwa komponen seperti kamera dan papan sirkuit tercetak (PCB) "hampir tidak bisa didapatkan dari Amerika Serikat. Momen ini seperti mengingat kembali ke sebuah video viral yang memperlihatkan topi “Make America Great Again” memiliki label bertuliskan “Made in China”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News