Canva meluncurkan serangkaian produk baru, termasuk Dream Lab, dan fitur baru untuk layanannya.
Canva meluncurkan serangkaian produk baru, termasuk Dream Lab, dan fitur baru untuk layanannya.

Canva Perkuat Upaya AI via Peluncuran Dream Lab

Lufthi Anggraeni • 24 Oktober 2024 14:08
Jakarta: Canva meluncurkan serangkaian produk dan fitur baru, ditujukan untuk mentransformasi cara masyarakat merancang di tempat kerja dan menyalurkan kreativitas. Pengumuman ini bertepatan dengan pencapaian penting Canva, yaitu 200 juta pengguna aktif bulanan.
 
Tidak hanya angka pengguna aktif yang meningkat lebih dari 115 juta pengguna selama dua tahun terakhir, Canva juga mengumumkan peningkatan pendapatan tahunannya, sebesar USD2,5 miliar (Rp39,09 triliun). 
 
Pada kesempatan ini, Canva meluncurkan Lab Imajinasi atau Dream Lab, merupakan alat AI generatif yang didukung oleh Leonardo.Ai, dihadirkan untuk membantu pengguna dalam menciptakan visualisasi indah dan menyusun pustaka konten dari imajinasi mereka.

Dengan dukungan Leonardo.Ai, pengguna Dream Lab akan dapat menghasilkan beberapa variasi dalam 15 gaya berbeda, termasuk Render 3D dan ilustrasi. Pengguna juga menggunakan gambar yang sudah ada sebagai referensi gaya untuk mempengaruhi hasil lebih akurat, serta menciptakan gambar multi-subyek rumit dan potret fotorealistik.
 
Canva juga menegaskan kembali komitmennya terhadap penggunaan AI aman dan bertanggung jawab dengan memastikan Dream Lab didukung Canva Shield, diklaim didukung pendekatan Canva yang ketat dan terdepan di industri terhadap keandalan dan keamanan AI.
 
Selain itu, Canva juga mengumumkan beragam fitur baru untuk Rangkaian Aplikasi Visual, termasuk mengembangkan fitur Magic Write, angket dan kuis, bagan interaktif, dan papan tulis bertenaga AI, ditujukan untuk membantu pengguna berkolaborasi dengan lebih cepat dan kreatif.
 
Sebagai informasi, sejak peluncuran Rangkaian Aplikasi Visual pada dua tahun lalu, Canva mencatat sebanyak 2,5 miliar presentasi dan 500 juta dokumen telah dibuat dengan memanfaatkan layanan tersebut.
 
Layanan yang diluncurkan pada tahun 2013 ini juga memperluas koleksi pustaka konten hingga mencapai sekitar 100 juta elemen, melalui kerja sama dengan sejumlah studio konten, salah satunya adalah pocstock.
 
Menyadari kini ranah pendidikan juga kian memanfaatkan layanan desain yang ditawarkannya, Canva juga memperkenalkan Work Kits baru, merupakan koleksi template dan sumber daya yang dirancang khusus tidak hanya untuk UKM, juga untuk guru SD, dan mahasiswa.
 
Canva menjelaskan bahwa Work Kits baru ini akan memungkinkan pengguna tersebut untuk memulai proyek bisnis, membuat RPP dan lainnya. Canva menjelaskan produk dan fitur baru ini tersedia secara serentak tidak hanya di layanan versi situs atau web, juga di layanan versi mobile.
 
Hal ini disebut Head of Marketing for SEA and LATAM for Canva Ruoshan Tao karena pengguna di beberapa negara, salah satunya Indonesia, lebih aktif menggunakan layanan Canva pada versi mobile dibandingkan dengan versi situs.
 
Memasarkan Canva di Indonesia juga disebut Tao tidak lepas dari tantangan, dengan tantangan terbesar yang Canva hadapi adalah menemukan produk yang tepat untuk menjadi sorotan utama di pasar Tanah Air yang dinilainya sangat besar dan beragam.
 
“Namun saat ini, kami masih dalam tahap awal, jadi kami masih berupaya untuk mempelajari pasar Indonesia dan apa yang beresonansi di pasar ini. Karenanya, saya tidak menyebutnya sebagai permasalahan atau tantangan,” ujar Tao.
 
Tao juga membagikan kampanye yang dilakukan Canva pada bulan Ramadan tahun lalu menjadi salah satu kampanye paling sukses hingga saat ini. Berbagai template dan elemen yang disuguhkan Canva pada kampanye ini disebut relevan untuk bisnis kecil dalam mempromosikan penjualan atau diskon yang mereka tawarkan selama bulan Ramadan.
 
Karenanya, Canva berencana untuk melakukan kampanye Ramadan pada tahun ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu. Tao juga menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan pembelajaran besar dalam membuat kampanye, bahwa momen musiman lokal merupakan hal penting yang perlu dipertimbangkan.
 
Selain itu, Canva juga menilai penting untuk menghadirkan kampanye dalam bahasa yang dipahami pengguna di pasar tertentu. Juga untuk mendukung ranah pendidikan, Canva juga telah menawarkan layanan Canva for Education secara gratis untuk guru dan murid Taman Kanak-Kanak hingga kelas 12 atau Sekolah Menengah Atas (SMA).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan