Dokumentasi Brandoville Studios.
Dokumentasi Brandoville Studios.

Ramai di Medsos, Kasus Kekerasan Menimpa Karyawan Studio Game Lokal

Cahyandaru Kuncorojati • 15 September 2024 17:40
Jakarta: Jika kamu mengecek media sosial seperti di X dan Instagram mungkin kamu akan menemukan Trending Topic bertuliskan ‘Cheryy Lai’ atau Brandoville (BV) seperti yang digaungkan oleh akun Instagram @ecommurz.
 
Brandoville Studios yang disebut berbasis di Jakarta sejak tahun 2018 ternyata dirundung oleh kasus kekerasan atau abuse oleh istri sang CEO yaitu Ken Lai yang diketahui bernama Cherry Lai.
 
Berawal dari unggahan di media sosial X (Twitter) terungkap bahwa sejumlah karyawan mengalami kekerasan lingkungan kerja toxic yang dilakukan oleh Cherry Lai. Tidak hanya kekerasan verbal tapi juga fisik yang berdampak serius bagi psikis karyawan namun baru terungkap sekarang.
 
 
Sejak kasus ini mencuat beberapa hari lalu, unggahan di X semakin banyak yang membongkar tabiat buruk dari Cherry Lai. Banyak pihak meyakini bahwa Cherry Lau punya gangguan kejiwaan karena bentuk verbal abuse yang dilontarkan sangat buruk.
 
Salah satu karyawan, Christa Sydney menjadi yang paling banyak dibahas dan mendapatkan dukungan saat ini dari berbagai pihak terutama kalangan komunikasi pekerja industri kreatif dan game. 
 
Christa disebut hingga mengalami gegar otak akibat kekerasan yang dilakukan oleh Cherry Lai, beruntung menurut unggahan akun Instagram @ecommurz open donation yang dibuka untuk dukungannya terkumpul sangat banyak.
 
 
Bukan terlambat melaporkannya, penelusuran Medcom.id pada unggahan di media sosial X dan Instagram @ecommurz terungkap bahwa karyawan sempat melaporkan masalah ini kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) namun tidak digubris.
 
Kini pihak kepolisian sudah menyatakan akan melakukan investigasi dan pengejaran terhadap pasangan Cherry Lai dan Ken Lai yang disebut sudah tidak berada di Indonesia, dan kembali ke Hong Kong.
 
Brandoville Studios sendiri sudah ditutup namun kedua terduga pelaku sempat mencoba mendirikan studio baru bernama LaiLai Studios yang pada awalnya mencantumkan Jakarta sebagai basis operasionalnya di profil web kemudian berganti menjadi Hong Kong.
 
Sejumlah komunitas industri kreatif dan game telah menyatakan dukungan dan pendampingan. Mereka juga telah menelusuri partner yang memungkinkan Cherry Lai dan Ken Lai sebagai WNA bisa mendirikan bisnis di Indonesia.
 
Kini banyak pihak terutama komunitas berusaha agar kasus ini diinvestigasi oleh kepolisian dan disnaker. Sejumlah netizen juga berharap kasus ini sampai ke telinga media game luar neger sehingga menjangkau industri game internasional mengingat karya Brandoville Studios juga sempat dikontrak oleh studio dan publisher game ternama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan