Ilustrasi Starlink.
Ilustrasi Starlink.

Regulator Setuju SpaceX Terbangkan Satelit di Orbit Rendah

Ellavie Ichlasa Amalia • 29 April 2019 10:43
Jakarta: Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) telah menyetujui permintaan SpaceX untuk menerbangkan sekumpulan satelit internet mereka ke orbit yang lebih rendah dari rencana awal.
 
Persetujuan ini adalah masalah regulasi yang memang harus dilalui SpaceX jika mereka masih berencana untuk meluncurkan satelit operasional pertama dari Florida bulan depan. 
 
Pada November, SpaceX mengirimkan permintaan pada FCC untuk merivisi rencana mereka terkait satelit Starlink, sekumpulan satelit pemancar internet. Pada awalnya, SpaceX mendapatkan izin untuk meluncurkan 4.425 satelit Starlink pada orbit di ketinggian antara 1.110 sampai 1.325 kilometer.

Namun, SpaceX mengubah rencananya. Setelah mengirimkan satelit pengujian, TinTin A dan B, mereka ingin menerbangkan satelit pada ketinggian 550 kilometer, jauh lebih rendah dari rencana semula. Sekarang, FCC telah menyetujui rencana baru SpaceX, seperti yang disebutkan oleh The Verge.
 
"Persetujuan ini menunjukkan kepercayaan diri FCC atas rencana SpaceX untuk menerbangkan konstelasi satelit generasi berikutnya yang akan menghubungkan orang-roang di seluruh dunia dengan jaringan broadband yang bisa diandalkan dan berharga terjangkau," kata President SpaceX, Gwynne Shotwell. 
 
SpaceX menjelaskan, menerbangkan satelit pada ketinggian 550 kilometer, ini akan memungkinkan satelit Starlink untuk menurunkan latensi sinyal, memangkas waktu transmisi menjadi 15 milisecond.
 
Orbit yang lebih rendah juga berarti Starlink dapat menggunakan 16 satelit lebih sedikit dan tetap menjangkau kawasan yang sama.
 
Pada jarak 550 kilometer, satelit lebih dipengaruhi oleh atmosfer Bumi dan tertarik keluar orbit lebih cepat dari satelit yang ada di ketinggian lebih tinggi. Jadi, jika satelit Starlink berhenti beroperasi, mereka akan jatuh dari orbit dan terbakar di atmosfer.  
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan