Kabupatan Kepulauan Anambas merupakan satu dari enam kabupaten yang berada di Kepualuan Riau. Sebagai kepulauan terluar Indonesia kawasan ini berbatasan dengan Laut Tiongkok Selatan di batas Barat sementara batas Utara dan Timur adalah Laut Natuna.
Deputy CEO Mobility Smartfren, Sukatja Purwokardjono, menyatakan bahwa kehadiran layanannya untuk menyediakan komunikasi bagi masyarakat di kawasan tersebut terutama antara aparatur atau lembaga pemerintahan yang bertugas. Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri tengah menggali daya tarik pariwisatanya.
"Kami berharap, kehadiran koneksi internet Smartfren 4G LTE di Anambas dapat membantu keefektifan komunikasi antar para pemangku kepentingan di Anambas, mulai dari pemerintah kabupaten kepulauan Anambas, mulai dari sektor pertahanan keamanan, transportasi, perekonomian, sosial, dan budaya," tutur Sukatja.
"Selain itu, dengan hadirnya jaringan dan produk kami, kami berharap bahwa Anambas dapat menjadi salah satu primadona wisata baru di barat Indonesia setara dengan Bali," ucapnya.
Dijelaskan bahwa mulai Februari 2019, empat pemancar sinyal BTS (Base Transceiver Station) Smartfren sudah beroperasi di wilayah Anambas dan menyelimuti hingga 80 persen populasi masyarakat di Tarempa, Kabupaten Anambas.
Mendukung kegiatan masyarkat untuk streaming video, media sosial dan browsing di jaringan 4G LTE. Smartfren juga meluncurkan program gratis internet unlimited hingga 6 September 2019 di kawasan Anambas. Syaratnya cukup mengaktivasi kartu perdana Smartfren di kawasan tersebut.
Bupati Kabupatan Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyatakan sangat mengapresiasi kehadiran Smartfren di kawasannya. Dia mengharapkan dukungan Smartfren bisa mendorong kegiatan komunikasi yang lancar serta manfaat teknologi digital lainnya bagi Anambas.
"Hadirnya Smartfren sangat kami apresiasi, karena kami melihat salah satu faktor penting dalam mendukung kemajuan Anambas khususnya di sektor pariwisata adalah kelancaran komunikasi. Misalnya dengan hadirnya internet yang cepat, para pelaku industri pariwisata dapat memanfaatkannya untuk mempromosikan produk yang mereka jual secara lebih masif," tutur Abdul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News