"Kami sedang mencari rekan yang tepat," kata Suri, "Microsoft dapat membuat smartphone. Sementara kami hanya akan membuat desain dan menjual lisensi dari nama merek yang kami buat."
Saat ini, Nokia tak boleh mengeluarkan merek ponsel mereka sendiri hingga kuartal 4 tahun depan. Meskipun begitu, tampaknya rencana Nokia bukanlah membuat ponsel, tetapi membuat merek ponsel yang lisensinya akan mereka jual. Hal ini sama seperti yang mereka lakukan saat meluncurkan tablet N1 yang berbasis Android.
Nokia akan mencari perusahaan pembuat ponsel untuk membuat ponsel yang mereka desain. Nama Nokia sendiri hanya akan digunakan sebagai merek hardware yang digunakan pada ponsel tersebut. Rencana Nokia kembali ke pasar ponsel muncul tak lama setelah Microsoft mengabarkan bahwa mantan CEO Nokia Stephen Elop akan keluar dari Microsoft.
Alasan Microsoft untuk memberhentikan Elop adalah karena tampaknya, mereka sedang berusaha untuk "membersihkan" divisi smartphone miliknya dari karakteristik Nokia. Selain itu, mereka juga akan menggabungkan divisi gadget dan Windows menjadi satu. (The Verge)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News