NASA telah menyelesaikan perbaikan penting pada roket SLS generasi terbarunya.
NASA telah menyelesaikan perbaikan penting pada roket SLS generasi terbarunya.

NASA Ganti Segel Tangki Bahan Bakar Artemis 1

Lufthi Anggraeni • 12 September 2022 10:03
Jakarta: NASA telah menyelesaikan perbaikan penting pada roket Space Launch System (SLS) generasi terbarunya. Pada Jumat, 9 September 2022 lalu, teknisi mengganti segel tangki bahan bakar yang mengalami kebocoran.
 
Sebagai pengingat, kebocoran ini memaksa NASA untuk menunda upaya peluncuran Artemis 1. Pada tanggal 3 September lalu, kebocoran hidrogen ditemukan saat memasangkan saluran bahan bakar di SLS.
 
Kru darat di Kennedy Space Center mencoba untuk memperbaiki permasalahan ini sebanyak tiga kali, hanya untuk kebocoran yang terjadi terus-menerus dan memaksa NASA untuk membatalkan upaya peluncuran roket ini.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selain itu pada hari Jumat, teknisi juga mengganti segel pada jalur hydrogen bermasalah berukuran 4 inci yang bertanggung jawab untuk kebocoran kecil pada upaya peluncuran yang dijadwalkan pada tanggal 29 Agustus lalu.
 
Setelah mengganti dengan gasket baru, NASA berencana untuk melakukan pengujian pengisian bahan bakar guna memverifikasi saluran berfungsi seperti seharusnya. Pada pengujian ini, teknisi akan berusaha untuk mengisi sebanyak 736.000 galon hidrogen dan oksigen cair yang dibutuhkan roket selama penerbangan reguler.
 
NASA berharap akan menyelesaikan pengujian ini dengan sukses setidaknya pada tanggal 17 September mendatang. Demonstrasi ini disebut NASA akan memungkinkan teknisi untuk memeriksa segel baru pada kondisi sangat dingin atau cryogenic, seperti yang diprediksi pada hari peluncuran dan sebelum kemudian melanjutkan ke upaya peluncuran selanjutnya.
 
Pada hari Kamis lalu, NASA mengumumkan pihaknya menargetkan tanggal 23 September untuk meluncurkan Artemis 1 ke ruang angkasa, dengan tanggal 27 September sebagai tanggal cadangan. Namun, keberhasilan NASA mencapai targetnya ini ditentukan oleh pengujian bahan bakar tersebut dan keputusan dari US Space Force.
 
Regulasi penerbangan mengharuskan NASA menguji baterai pada sistem terminasi penerbangan Artemis 1 setiap 20 hari sekali. Hal ini hanya dapat dilakukan di Vehicle Assembly Building di Kennedy Space Center.
 
US Space Force sebelumnya memberikan NASA perpanjangan terkait tenggat waktu 20 hari. Namun kini, NASA dilaporkan meminta perpanjangan waktu tambahan.
 
(MMI)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif