Twitter juga menunda penerimaan pendaftaran untuk layanan Blue tersebut setelah situs ini dikuasai oleh orang iseng dan penipu yang menyamar sebagai akun milik merek, selebritas, dan akun terkenal lainnya.
Mengutip Engadget, Musk menyebut tanggal kembalinya layanan ini diatur untuk memberikan perusahaan cukup waktu terkait upayanya memastikan layanan tersebut kokoh. Musk tidak mengungkap perubahan yang akan diusung oleh versi pembaruan Blue ini.
Namun Twitter telah menghadirkan kembali label Official sebagai bagian dari upayanya meyakinkan pengiklan. Musk menambahkan bahwa pengguna Twitter terverifikasi tidak akan dapat mengubah nama display mereka tanpa kehilangan tanda centang hingga nama dikonfirmasi oleh Twitter telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Twitter, yang kehilangan pengiklan bahkan sebelum fitur verifikasi berbayar diluncurkan, telah menemukan banyak merek mundur dari platform karyanya sejak peluncuran Twitter Blue yang mengalami kegagalan.
Selain label Official, Musk telah mengindikasikan bahwa perusahaan lain lebih mampu mengidentifikasi akun Twitter lain yang sebenarnya terkait dengan mereka. Sebelumnya, Elon Musk telah melarang pegawai Twitter untuk bekerja dari luar kantor.
CEO baru Twitter ini menyebut bahwa pegawai harus menghabiskan waktu selama 40 jam per pekan di kantor, kecuali telah mendapatkan izin dari Musk atau pihak manajerial lain untuk tidak bekerja dari kantor.
Musk juga menyebut pegawai perlu mempersiapkan diri untuk waktu sulit di masa depan untuk bisnis yang dipimpin oleh periklanan seperti Twitter. Selain itu, Musk juga mengungkapkan targetnya bahwa biaya berlangganan akun akan berkontribusi separuh dari pendapatan perusahaannya.
Sementara itu, sejumlah petinggi Twitter, terdiri dari Chief Information Security Officer Lea Kissner, Chief Privacy Officer Damien Kieran dan Chief Compliance Officer Marianne Fogarty mengundurkan diri.
Teknisi Twitter kini akan bertanggungjawab untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku. Twitter kini tunduk pada perintah persetujuan Komisi Perdagangan Federal atau Federal Trade Commission (FTC), mencakup persyaratan privasi dan keamanan tertentu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News