Mengutip Engadget, Acer Swift Go hadir dalam dua model, dan keduanya tersedia dengan opsi tiga ukuran layar berbeda meski mengusung rasio aspek 16:10. Unit berukuran 14 inci tersedia dengan layar OLED 2.880 x 1.800 piksel 90Hz, IPS LCD 2,240 x 1,400 piksel, atau IPS LCD 1,920 x 1,200.
Perangkat ini akan didukung prosesor Intel Core generasi ke-13, dan termasuk opsi chip H-series, alih-alih U-series. Acer menyebut dukungan tersebut akan mampu menyuguhkan performa terbaik, juga berkat kombinasi pendinginan baru dan lebih baik dalam perangkat tersebut.
Komponen itu akan dikombinasikan dengan RAM LPDDR5 16GB dan ruang penyimpanan SSD dengan kapasitas hingga 2TB. Kedua model ini juga akan berbekal port USB-C dengan Thunderbolt 4, HDMI 2.1, card reader microSD dan webcam 1440p.
Acer Swift Go akan dipasarkan dengan harga dari USD850 (Rp13,3 juta) untuk model berukuran layar 14 inci pada bulan Juni dan dari USD800 (Rp12,5 juta) untuk model layar berukuran 16 inci.
Sementara itu, Acer Swift 14, sebelumnya Swift 5, akan hadir dengan bobot 2,64 pon atau 1,2 kg, serta merupakan perangkat bersertifikasi Evo dan didukung oleh prosesor Intel Core generasi ke-13.
Acer Swift 14 juga menawarkan dua pilihan layar sentuh, terdiri dari panel 1.920 x 1200 piksel dan model lebih mewah dengan layar beresolusi 2.650 x 1600 piksel. Soal konektivitas, perangkat ini hadir dengan dua port USB-C, HDMI-out, jack 3,5mm dan sepasang port USB A.
Perangkat ini akan mulai dipasarkan pada bulan April mendatang, dengan model standar ditawarkan seharga USD1.400 (Rp21,8 juta). Sedangkan perangkat unggulan Acer, Swift X 14 didukung chipset Intel Core H-series, dikombinasikan dengan GPU GeForce RTX yang belum diumumkan.
Acer menyebut perangkat setingkat NVIDIA Studio ini akan mendapatkan manfaat dari sistem pendinginan baru, berkat keyboard inlet udara baru yang menarik udara di antara jemari pengguna. Perangkat ini hadir dengan opsi layar OLED 14,5 inci 2,880 x 1,800 piksel 120Hz, dan layar LCD IPS 14,5 inci 2,560 x 1,600 piksel.
Selain itu, perangkat yang juga dilengkapi dengan webcam 1440p ini akan mulai dipasarkan di Amerika Serikat pada bulan April mendatang, dengan model standar seharga USD1.100 (Rp17,2 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News