Peresmian Zona Bisnis Ekonomi Puspiptek (Foto:Dok.Puspiptek)
Peresmian Zona Bisnis Ekonomi Puspiptek (Foto:Dok.Puspiptek)

Dorong Technopreneurship, Puspiptek Siap Menjadi N-STP

Gervin Nathaniel Purba • 27 Maret 2017 18:41
medcom.id, Jakarta: Pusat Penelitian Ilmu dan Pengetahuan Teknologi (Puspiptek) sebagai salah satu aset nasional yang sangat besar mempunyai peran penting dalam mendukung pertumbuhan industri strategis. Dukungan tersebut berdampak pada banyaknya perolehan dukungan insentif finansial dan fiskal terhadap industri srategis.
 
Oleh karena itu, merupakan kewajiban Puspiptek untuk terus memperbarui dan memelihara berbagai sarana dan prasarana seiring dengan perkembangan teknologi yang terus melaju cepat. Kebijakan pemerintah yang mendorong riset berbasis kebutuhan pasar menuntut fungsi Puspiptek berperan sebagai inkubator dan front office antara lembaga litbang dengan pengguna, khususnya industri.
 
Puspiptek sebagai pengelola dan pengembang kawasan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sarana, kerja sama dan bisnis teknologi, serta keamanan dan keselamatan di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Fungsi dan tugas Puspiptek tidak berhenti pada pengelolaan kawasan saja. Puspiptek ke depan akan dikembangkan menjadi N-STP (National Science Technology Park) di mana ada beberapa pihak yang akan bersinergi di kawasan Puspiptek seperti pemerintahan, pelaku bisnis, lembaga penelitian, mahasiswa, dan akademisi.
 
Dorong Technopreneurship, Puspiptek Siap Menjadi N-STP
(Dok.Puspiptek)
 
N-STP merupakan sarana yang menjembatani agar hasil litbang dapat dikomersialisasikan oleh industri. Dengan demikian mendorong munculnya industri baru (start up company) berbasis teknologi melalui proses inkubasi dan spin off serta mendorong munculnya technopreneurship.
 
Selain itu N-STP juga mendukung industri melalui penyediaan lahan serta kemudahan akses terhadap lembaga litbang di kawasan. Untuk mewujudkan Puspiptek menjadi N-STP, maka telah disiapkan Zona Bisnis Teknologi. Zona ini ditujukan untuk industri yang ingin mengembangkan hasil penelitian dari kawasan Puspiptek.  
 
Dalam kaitan dengan komersialisasi hasil litbang, salah satu aktivitas di Puspiptek adalah penumbuhan IKM baru berbasis teknologi serta menumbuhkan budaya technopreneurship melalui inkubasi teknologi dan bisnis. Untuk mengakomodasi fungsi baru Puspiptek tersebut, telah dibangun di dalam Zona Bisnis Teknologi gedung Technology Business Incubation Center (TBI Center).
 
Dorong Technopreneurship, Puspiptek Siap Menjadi N-STP
(Dok.Puspiptek)
 
TBI Center mencakup area untuk manajemen TBI, inkubator, dan tenan (incubatee) serta dilengkapi berbagai fasilitas pendukung termasuk fasilitas workshop bersama mendukung IKM pemula. Di samping menyediakan fasilitas berupa ruang dan program inkubasi, juga diperlukan dukungan pendanaan dan modal untuk usaha rintisan (start up company) yang lahir di sini.
 
Sebagai N-STP, peran Puspiptek adalah:
1. Pusat penguasaan dan pengembangan iptek nasional (center of excellence).
2. Pusat pelayanan pengembangan produk-produk nasional.
3. Pusat alih teknologi dan pusat informasi iptek (advokasi teknologi, pelayanan teknologi, difusi, diseminasi, komersialisasi teknologi).
4. Pusat pengembangan kewirausahaan dan inkubasi industri baru/UKMK berbasis teknologi (inkubator bisnis teknologi, klaster inovasi).
5. Pusat pendidikan dan latihan untuk SDM industri.
 
Dengan fokus kegiatan riset dan pengembangan (Research and Development/R&D) di bidang teknologi pangan, energi baru dan terbarukan, teknologi transportasi, ICT, teknologi obat kesehatan dan obat, teknologi pertahanan dan keamanan, teknologi material maju, dan teknologi maritim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan