Saham Snap ditawarkan mulai dari USD17 (Rp227 ribu). Nilai saham Snap mencapai titik tertinggi pada USD26.05 (Rp348 ribu) meski berakhir dengan nilai USD24.48 (Rp327 ribu) per saham. Harga akhir saham Snap menunjukkan kenaikan 44 persen dari penawaran pertama. Meskipun begitu, menurut Forbes, 80 persen perusahaan teknologi yang melakukan IPO selalu mendapatkan nilai saham tinggi pada hari pertama.
Namun, kenaikan saham Snap tetap lebih tinggi dari rata-rata kenaikan yang dialami oleh perusahaan teknologi, yaitu 34 persen, menurut Dealogic.
Kenaikan harga saham yang dialami oleh Snap juga jauh lebih tinggi dari Facebook ketika mereka melakukan IPO, tapi masih lebih rendah dari kenaikan yang dialami oleh LinkedIn, yang mencapai 109 persen dan Twitter yang mencapai 73 persen.

(Nick DeSantis/Forbes)
Satu hal yang harus diingat adalah nilai saham pada hari pertama IPO tidak menjamin keuntungan di masa depan. Setelah hari pertama Facebook yang sulit, harga saham mereka terus berada di harga penawaran pertama selalam lebih dari satu tahun. Sebagai perbandingan, performa Twitter jauh lebih baik.
Sekarang, nilai Twitter telah jauh lebih rendarh dari saat IPO karena pengguna yang tidak berkunjung bertambah dan jajaran eksekutif yang terus berganti. Sebaliknya, Facebook tidak hanya berhasil mempertahankan pertumbuhan pengguna, tapi juga pertumbuhan penghasilan.
Snap kini harus bisa membuktikan bahwa mereka pantas mendapatkan nilai USD28 miliar (Rp374,5 triliun). Perusahaan tersebut, yang telah menjual iklan selama kurang dari 3 tahun, mengalami kerugian bersih pada 2016 senilai USD515 juta (Rp6,9 triliun), naik jika dibandingkan dengan kerugian USD373 juta (Rp5 triliun) pada tahun sebelumnya.
Sebaliknya, Facebook justru telah mendapatkan keuntungan bersih USD1 miliar (Rp13,4 triliun) sebelum mereka melakukan IPO dan Twitter mengalami kerugian USD79 juta (Rp1 triliun) sebelum mereka IPO.
Pengguna Twitter saat melakukan IPO juga lebih sedikit jika dibandingkan dengan Facebook dan Twitter. Snap kini memiliki 158 juta pengguna aktif harian. Sementara Facebook memiliki pengguna sebanyak 900 juta ketika mereka melakukan IPO dan Twitter memiliki 200 juta pengguna saat mereka IPO pada 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id