Sesi tanya jawab terbatas eksekutif Arm dengan sejumlah media di Computex 2024
Sesi tanya jawab terbatas eksekutif Arm dengan sejumlah media di Computex 2024

Computex 2024

Arm Bahas Soal Masa Depan Semikonduktor dan AI

Mohamad Mamduh, Cahyandaru Kuncorojati • 03 Juni 2024 21:58
Taipei: Pembukaan Computex 2024 di Nangang Exhibiton Center Taipei, Taiwan, diawali oleh keynote speech dari berbagai perusahaan semikonduktor dan salah satunya adalah Arm. Mereka adalah perusahaan Inggris yang rancangan semikonduktornya banyak dipakai perusahaan teknologi lainnya.
 
Rene Haas, CEO Arm dan Chris Bergey, Senior VP and General Manager, Client Line of Business Arm dan pada sesi tanya jawab terbatas dengan sejumlah media mengungkapkan pandangannya terkait masa depan semikonduktor yang saat ini semakin canggih didukung kemampuan Artificial Intelligence (AI).
 
Menurutnya Arm saat ini ikut diuntungkan dengan kepopuleran dan lompatan perkembangan teknologi AI. Semikonduktor yang dirancang oleh Arm dinilai mampu menghadirkan kemampuan AI ke perangkat yang lebih ringkas atau lebih kecil lagi.

“Seperti yang kita bicarakan tadi, efisiensi daya dari kemampuan komputasi yang mumpuni menjadi kuncinya. Melihat saat ini hampir semua menggunakan hardware yang berbasis Arm, maka ini menjadi tugas kami untuk memungkinkan optimalisasi oleh developer aplikasi menghadirkan kemampuan AI di hardware yang digunakan,” ujar Chris.
 
Terlihat menguntungkan bukan berarti perusahaan semikonduktor ini tidak menemukan banyak tantangan, apalagi posisinya yang banyak diandalkan oleh banyak perusahaan hardware lainnya. CEO Arm Rene Haas juga menambahkan banyak aspek yang juga harus dipertimbangkan saat melihat AI sebagai peluang.
 
"Jadi ada banyak hal seputar antarmuka baru, cara kita berkomunikasi, begitu juga dengan cara kita memanfaatkan sumber daya komputasi. Ada juga banyak tantangan seputar bagaimana kita mengelolanya. Masalah ini juga berlaku pada perangkat paling kecil seperti handset. Bagaimana kita memastikan konsumsi dayanya? Karena AI itu hebat, tetapi AI dapat mengonsumsi banyak daya," ungkap Rene.
 
Perkembangan inovasi yang sangat cepat khususnya di aspek software termasuk dengan hadirnya teknologi Generative AI membuat perusahan hardware harus mengikuti kebutuhan yang muncul dan potensi baru yang muncul.
 
“Menurut saya perkembangan Large Language Model (LLM) dan Generative AI sangat cepat, bahkan lebih cepat dari hardware untuk bisa menyamai langkahnya,” ucapnya.
 
Chris kemudian mengajak media untuk membayangkan saat Large Language Model berkembang dan menghasilkan inovasi lainnya, pada momen tersebut hardware harus menghadirkan dukungan infrastruktur yang berbeda sesuai kebutuhan tadi. Chris menegaskan bahwa pengembangan hardware membutuhkan proses yang lebih panjang dibanding software. 
 
“Harus saya akui bahwa sepanjang karir saya di industri ini, momen saat ini masih sangat baru bagi kami, inovasi berkembang begitu cepat terutama di aspek pengembangan AI. Namun ini bukan hanya tantangan bagi Arm melainkan juga industri secara luas,” tutur Chris.
 
Chris juga membagikan opininya bagi petinggi perusahaan seperti CEO, CIO, dan CFO dalam hal berinvestasi ke teknologi AI untuk operasional bisnisnya. Dia menyebut bahwa teknologi AI akan sangat terasa manfaatnya ketika digunakan untuk mendukung produktivitas.
 
“Arm mungkin satu perusahaan paling kompleks di dunia dalam hal engineering, karena kami mengembangkan arsitektur komponen untuk mendorong performa, kecepatan, dan power. Hal ini sangat kompleks,” ungkap Chris.
 
“AI saat ini masih pada tahap awal dalam pemanfaatan di industri, ke depannya kita akan mulai menemukan lebih banyak cara menjadikan AI sebagai alat yang efektif dan efisien,” tambah Rene.
 
“Jadi di satu sisi kita bisa bilang bahwa ini hanya hype saja tapi bagi saya ini sebuah tahap yang sangat awal untuk membuat sesuatu (AI) menjadi lebih baik, sejauh ini kita masih berfokus bagaimana cara untuk meningkatkan produktivitas,” tandas Rene.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan