Revie Sylviana, Direktur Kemitraan Global untuk Meta di Asia Tenggara.
Revie Sylviana, Direktur Kemitraan Global untuk Meta di Asia Tenggara.

Media Sosial Dinilai Punya Peran Positif, Terutama Bagi Milenial dan Gen Z

Cahyandaru Kuncorojati • 02 April 2024 10:39
Jakarta: Induk Facebook, Instagram, dan Thread yaitu Meta beberapa waktu lalu merilis hasil riset dan survey terhadap pengguna di Indonesia dengan menggandeng media bernama Cretivox. Hasil yang dibagikan menunjukan bahwa media sosial punya peran positif khususnya bagi milenial dan Gen Z di Indonesia.
 
Survey yang dilakukan pada pengguna berusia 15 hingga 30 tahun ini diikuti hampir  10.000 pengguna di Indonesia dengan tujuan menganalisa karakter dan preferensi pengguna muda medial sosial. 
 
Survey yang dilakukan pada bulan Maret 2024 tersebut memaparkan fakta dari tujuh topik yaitu aktivisme, media sosial, fashion, kecantikan, wellbeing, interaksi sosial, kreator, dan keuangan atau finansial.

“Di Indonesia kami melihat pengguna muda menjadi salah satu penggerak tren, budaya, percakapan dan best practices di platform Meta. Mereka berani berekspresi dan berkreasi untuk membawa manfaat dan pengalaman yang positif,” ungkap Revie Sylviana, Direktur Kemitraan Global untuk Meta di Asia Tenggara.
 
“Di Meta, kami fokus untuk mendukung pengguna, terutama para kreator muda, melalui pembaruan fitur yang menjawab kebutuhan agar mereka memiliki lebih banyak ruang untuk berkreasi dengan kreatif,” ujarnya.
 
Hasil survey untuk topik aktivisme terungkap bahwa 87 persen partisipan berpendapat media sosial menjadi sarana atau platform terbaik dan efektif untuk menyuarakan isu-isu sosial. Revie menyebut milenial terutama Gen Z sangat mengandalkan media sosial untuk hal ini.
 
Partisipan survey mengaku bahwa media sosial seperti Instagram dan Facebook menjadi media untuk terhubung dengan keluarga dan teman-teman bahkan 35 persen meyakini ada peluang baru.
 
Pada isu atau topik fashion dan kecantikan, terungkap bahwa hampir 65 persen kalangan muda dari pengguna media sosial mengaku terinspirasi dari kreator konten dalam menciptakan gaya kasual mereka. 
 
Tidak hanya itu, 86,5 persen partisipan survey mengaku menilai skincare atau perawatn diri menjadi hal penting bahkan sebanyak 42,5 persen atau lebih dari setengahnya menyebut perawatan diri rutin menjadi kegiatan yang tidak boleh dilewatkan. Semuanya berkat berbagai tipis dan trik yang dibagikan lewat konten di media sosial.
 
Seiring populernya konten di media sosial yang berisi edukasi, topik mengenai kesehatan jiwa atau kesehatan mental serta kesehatan jasmani mendapatkan perhatian lebih. Kalangan muda semakin teinspirasi untuk meraih kesuksesan di karirnya tapi juga ingin work-life balance.
 
Hampir setengah pengguna muda berkeinginan meraih kesuksesan profesional yaitu 42 persen, namun mereka juga menginginkan ketenangan pikiran dan hati sebanyak 34 persen.
 
Pandangan bahwa media sosial menghilangkan interaksi offline dengan lebih banyak interaksi online juga ikut terbantahkan. Survey menemukan bahwa 72,5 persen pengguna media sosial justru memilih menghabiskan waktu dengan hangout, mereka terinspirasi dari informasi yang dibagikan oleh kreator konten untuk mengeksplorasi tempat hangout yang dibagikan.
 
Nah, bicara soal kreator konten harus diakui bahwa para pengguna muda media sosial sangat terinspirasi oleh mereka tapi bukan karena gayanya, 43 persen mengakui mereka tertarik dengan skill yang dipamerkan oleh kreator tersebut.
 
Menariknya, hampir setengah pengguna muda atau sekitar 47 persen, termasuk yang berada di provinsi Aceh, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Sulawesi Utara menyebutkan, bahwa mereka ingin menjadi terkenal, tetapi masih ragu karena tidak percaya diri.
 
Media sosial saat ini juga terbukti memberikan cara edukasi yang lebih efektif terkait topik keuangan atau finansial bagi kalangan muda. Sebanyak 66,5 persen pengguna muda menyadari perlunya asuransi untuk melindungi jiwa dan aset pribadi.
 
Mereka juga memilih berinvestasi pada aset yang nilainya selalu tumbuh seperti properti yaitu sebanyak 58 persen. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya perlindungan finansial dan manfaat dari pertumbuhan investasi seiring waktu untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan