Para netizen ramai-ramai membahas tumbangnya Facebook, WhatsApp, dan Instagram di Twitter. Bahkan, trending topic di Twitter sempat dikuasai topik WhatsApp, Mark Zuckerberg, dan tagar Instagram down.
Menanggapi hal itu, Twitter pun mengejek tumbangnya deretan platform milik Mark Zucherberg itu. Akun resmi @Twitter menyapa semua penggunanya, termasuk pengguna WhatsApp, Instagram, dan Facebook, yang mengeluhkan layanan tersebut di Twitter.
"Hello literally everyone (Halo semuanya)," tulis Twitter, Selasa, 5 Oktober 2021.
Lucunya, akun resmi WhatsApp dan Instagram membalas cuitan tersebut. Mereka menyapa balik salam dari Twitter.
.png)
Tangkapan layar cuitan Twitter. (Foto: Twitter)
CEO dan pendiri Twitter, Jack Dorsey, melalui akun @jack, juga mengolok-ngolok layanan Facebook yang sempat tumbang. Salah satunya saat dia membalas kicauan yang memperlihatkan domain facebook.com tersedia untuk dibeli.
"How much? (Berapa harganya?)," tulis Dorsey.

Tangkapan layar cuitan CEO Twitter Jack Dorsey. (Foto: Twitter)
Tak sampai di situ, Dorsey juga membalas kicauan akun resmi WhatsApp yang menyapa balik salam dari Twitter. Jack menyindir masalah enkripsi data yang diterapkan WhatsApp.
"Though this was supposed to be encrypted (Bukankah seharusnya ini terenkripsi)," tulis Dorsey.

Tangkapan layar cuitan CEO Twitter Jack Dorsey ke WhatsApp. (Foto: Twitter)
Facebook sudah menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut. Mereka menyadari banyak orang-orang, bahkan pebisnis, sangat bergantung pada layanan Facebook, Whatsapp, hingga Instagram.
"Kami telah bekerja keras untuk memulihkan akses ke aplikasi dan layanan kami dan dengan senang hati melaporkan bahwa mereka telah kembali online sekarang. Terima kasih telah mendukung kami," kata Facebook dikutip Selasa, 5 Oktober 2021.
Berdasarkan penelusuran Medcom.id, sejumlah aplikasi milik grup Facebook Inc mulai tumbang sekitar pukul 23.00 WIB. Hal ini diperkuat dengan pantauan situs downdetector.com yang menjaring topik obrolan masalah ini dari ragam media sosial yang masih bisa diakses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News