Mesin khusus pada dinding menggerakan setiap modul layar berbentuk kotak sebanyak delapan buah ke arah dalam dan luar, menghasilkan kotak kosong di antara layar saat terpisah.
Namun, perangkat konsep Samsung ini belumlah sempurna. Saat layar menjadi satu kesatuan, jeda antara layar kecil cukup terlihat saat diperhatikan dengan cermat. Perangkat ini diperkirakan ditujukan untuk layar periklanan, bukan sebagai perangkat TV utama di rumah konsumen.
Situs Mashable menilai, perangkat Samsung ini tampil kurang memuaskan. Hadir dalam versi konsep, Samsung masih enggan bersuara terkait waktu peluncuran perangkat unggulannya ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News