Chan Zuckerberg Initiative mendanai konstruksi sistem komputasi besar untuk penelitian medis.
Chan Zuckerberg Initiative mendanai konstruksi sistem komputasi besar untuk penelitian medis.

Chan Zuckerberg Initiative Bangun Klaster GPU AI Baru untuk Penelitian Medis

Lufthi Anggraeni • 20 September 2023 11:15
Jakarta: Yayasan Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan mendanai konstruksi sistem komputasi besar untuk penelitian medis, dan akan dibangun dengan lebih dari 1.000 GPU. Tidak hanya kartu grafis biasa, sistem ini didukung H100 GPU yang kerap digunakan untuk server terfokus ke AI.
 
Chan Zuckerberg Initiative (CZI) menyampaikan klaim berani terkait harapannya untuk kemampuan sistem komputasi ini. Yayasan ini mengklaim bahwa sistem komputasi ini akan memimpin penemuan dan terobosan baru yang dapat membantu menyembuhkan, mencegah, atau mengelola seluruh penyakit pada akhir abad ini.
 
Sistem komputasi ini ditujukan untuk memberikan peneliti akses ke teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif untuk mempelajari sel sehat dan mati. Menggunakan model prediktif dari sel manusia dapat membantu peneliti memahami lebih baik cara tubuh merespon penyakit atau obat baru.

Mengutip The Verge, proses ini layaknya menempatkan sel virtual melalui berbagai simulasi untuk mendapatkan hasil, seperti yang disampaikan co-founder CZI Chan dan suaminya, Zuckerberg dalam esai di MIT Technology Review.
 
Chan menyampaikan bahwa model AI ini mampu memprediksi cara sel imun merespon terhadap infeksi, hal yang terjadi pada level sel saat seorang anak lahir dengan penyakit langka, atau cara tubuh pasien akan merespon terhadap pengobatan baru.
 
Namun, alat ini berpotensi mengusung harga jual tinggi, yang mungkin diluar jangkauan banyak ilmuwan. Hal ini disebut menjadi faktor yang ingin CZI ubah, dan klaster GPU baru ini diperkirakan akan mendayai model sel manusia yang tersedia secara umum, untuk mempercepat penelitian medis.
 
Selain itu, CZI ini juga menargetkan klaster GPU baru ini untuk mendorong ilmuwan dalam melakukan penelitian kolaboratif. Untuk mengembangkan model AI baru, sistem komputasi yang didanai CZI ini akan dilatih menggunakan rangkaian data yang telah tersedia.
 
Data tersebut termasuk data dari alat software milik Chan Zuckerberg yang telah mengantongi katalog berisi sekitar 50 sel unik.
 
Setelah selesai, sistem komputasi baru ini diperkirakan akan menjadi klaster AI terbesar yang digunakan untuk penelitian nonprofit. Namun, sistem komputasi ini belum sebesar sistem serupa yang digunakan untuk mengembangkan produk komersial di sektor swasta, menurut esai MIT Technology Review.
 
Biohub Network milik CZI dilaporkan akan membeli GPU ini, dan menargetkan untuk menggabungkan institusi ilmu pengetahuan dan teknologi berbeda, dengan tujuan mengejar tantangan ilmiah besar dalam jangka waktu 10 hingga 15 tahun. Tim di Biohub San Frasisco ditugaskan untuk mengatur sistem komputasi baru tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan