YouTube.
YouTube.

YouTube Bakal Pakai Teknologi AI Buat Dubbing Video

Cahyandaru Kuncorojati • 26 Juni 2023 08:23
Jakarta: YouTube kemungkinan bakal ikut menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung fitur bahasa di video mereka. Kabarnya AI akan digunakan untuk menyediakan dubbing pada video YouTube.
 
Apa itu dubbing? Jadi video YouTube yang di-dubbing akan menyajikan suara dalam bahasa yang bisa dipilih. Penonton YouTube nantinya bisa menyaksikan video dari berbagai negara tanpa harus membaca teks terjemahan, melainkan langsung suara yang di-dubbing.
 
Fitur ini mungkin bukan sesuatu yang benar-benar baru atau mengagumkan namun diyakini YouTube akan sangat membantu penonton serta content creator di platform mereka.

BACA JUGA: YouTube Disebut Jadi Alat Pembelajaran Seumur Hidup
 
Kabarnya fitur semacam ini sudah sejak lama diuji coba oleh Google, induk dari YouTube dan termasuk dalam program inkubator teknologi Area 120 by Google sejak beberapa tahun lalu.
 
Fitur tersebut disebut bernama Aloud yaitu teknologi yang akan melakukan transkrip audio sebuah video. Content creator akan diberikan kesempatan untuk mengecek hasil transkrip Aloud.
 
Apabila sudah sesuai maka Aloud akan secara otomatis menerjemahkan ke berbagai bahasa. Saat ini baru beberapa bahasa yang didukung kemampuan Aloud namun kabarnya Bahasa Indonesia juga akan ikut tersedia, dikutip dari WCCF Tech.
 
Ke depannya fitur ini diyakini akan ikut berkontribusi ke angka trafik dan durasi orang yang menonton video YouTube. Saat ini sejumlah channel memang dijumpai membuat channel terpisah yang berisi video dalam versi dubbing ke berbagai bahasa.
 
YouTube juga sempat dikabarkan akan menutup fitur YouTube Stories pada tanggal 26 Juni 2023. Medium unggahan sementara tersebut akan ditutup dan seluruh YouTube Stories yang dibagikan pada tanggal 26 Juni akan kadaluarsa dalam tujuh hari.
 
BACA JUGA: 94% Orang Indonesia Gunakan YouTube untuk Gali Pengetahuan
 
Mengutip GSM Arena, unggahan komunitas pendamping mengindikasikan bahwa YouTube menghapus Stories agar dapat lebih terfokus pada unggahan YouTube Shorts dan Community.
 
Selain itu, Community juga diyakini YouTube lebih baik untuk memulai diskusi di antara pengikut atau follower, sedangkan Short lebih menawarkan trafik dan pelanggan atau subscriber jika dibandingkan dengan Stories.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan