Samsung telah menarik Galaxy Note 7 secara resmi di AS. (AFP / George Frey)
Samsung telah menarik Galaxy Note 7 secara resmi di AS. (AFP / George Frey)

Galaxy Note 7 Versi Aman Muncul Paling Lambat 21 September

Ellavie Ichlasa Amalia • 16 September 2016 14:03
medcom.id: Setelah melakukan investigasi selama berminggu-minggu, Komisi Keamanan Produk Konsumen (CSPC) Amerika Serikat mengumumkan penarikan kembali Galaxy Note 7 secara resmi.
 
Penarikan kembali ini akan mempengaruhi satu juta Galaxy Note 7 yang telah beredar di masyarakat. Samsung menyebutkan, sejauh ini, jumlah Galaxy Note 7 yang telah dikembalikan baru mencapai 130 ribu unit, kurang dari 15 persen unit yang seharusnya dikembalikan.
 
Menurut The Verge, salah satu alasan mengapa begitu sedikit orang yang mengembalikan Galaxy Note 7 adalah karena tidak adanya unit pengganti.

Samsung berkata, mereka akan menyediakan Galaxy Note 7 baru yang sudah mendapat persetujuan dari CPSC paling lambat pada tanggal 21 September.
 
Namun, Galaxy Note 7 yang Samsung sediakan merupakan pengganti Note 7 yang telah beredar. Sayangnya, mereka belum mengumumkan kapan Galaxy Note 7 mulai dijual.
 
Samsung berkata, mereka akan menggunakan berbagai tool marketing untuk mendorong pengguna Galaxy Note 7 menukar smartphone miliknya, termasuk email. Selain itu, Samsung juga bekerja sama dengan rekan operator. Sejauh ini, Samsung telah menyediakan 2 opsi penukaran Galaxy Note 7.
 
Samsung menyebutkan, mereka tidak akan mengubah model Galaxy Note 7 yang baru, yang mungkin akan membuat pengguna sulit membedakan Galaxy Note 7 yang aman dengan yang baterainya bermasalah. Namun, perusahaan asal Korea ini berkata bahwa mereka akan memberikan tanda pada kotak Galaxy Note 7 untuk menandai versi yang aman.
 
Selain itu, Samsung akan meluncurkan update untuk aplikasi Samsung+ mereka, sehingga pengguna Galaxy Note 7 dapat memeriksa apakah smartphone mereka merupakan versi yang aman atau tidak.
 
Sejauh ini, Samsung telah menerima 92 laporan kasus panas berlebih pada Galaxy Note 7 dengan 26 melaporkan kebakaran dan 55 melaporkan kerusakan pada properti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan