Sebelum menjalankan uji jaringan, Smartfren sempat membawa kami ke laboratorium pengujian jaringannya di kawasan BSD City, Tangerang. Di laboratorium tersebut, Smartfren sempat menunjukkan kemampuan jaringan 4G LTE yang menggunkan carrier aggregation.
Ketika ditunjukkan, kecepatan jaringan 4G LTE Smartfren tersebut mencapai 167Mbps. Tentunya kecepatan tersebut akan lebih kecil bila diterapkan di lapangan.

Sepanjang perjalanan BSD hingga Bogor, kami sempat menjajal kualitas jarigan 4G LTE Smartfren dan perlu diakui bahwa jaringannya telah berfungsi dengan sangat baik. Berbagai kegiatan internet dapat dilakukan dengan lancar tanpa hambatan, baik itu browsing, membuka jejaring sosial hingga menonton video di YouTube tanpa buffering.
Sepanjang perjalanan tersebut, kami sempat memantau adanya beberapa titik blank spot, namun jumlahnya tidak banyak dan areanya tidak luas, sehingga tak lama kemudian, kami dapat menikmati kembali layanan 4G LTE Smartfren.

Jaringan 4G LTE Smartfren tergolong memiliki kecepatan yang stabil. Hasil tes jaringan kami menggunakan aplikasi Speed Test di beberapa titik sepanjang perjalanan menggunakan ponsel Smartfren Andromax Q menunjukkan, kecepatan jaringan 4G LTE Smartfren berada di kisaran 7Mpbs hingga 8Mbps.
Jika menggunakan perangkat yang mendukung teknologi carrier aggregation atau perangkat yang telah mendukung teknologi LTE Cat 6, kecepatannya melonjak drastis hingga 85Mbps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News