Berdasarkan laporan tersebut, Vivo menduduki merajai daftar produsen dengan jumlah pengapalan perangkat tertinggi di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 25 persen. Laporan ini juga menyebut bahwa pandemi menyebabkan vendor asal Tiongkok ini tidak mengalami pertumbuhan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, pencapaian Vivo ini dinilai masih lebih baik jika dibandingkan dengan empat vendor lain di daftar tersebut, sebab keempatnya justru mengalami pertumbuhan minus selama periode tiga bulan terakhir tahun 2020 lalu.

Sementara itu, Oppo menduduki peringkat kedua dengan pangsa pasar sebesar 24 persen. Selama Q4 2020, Oppo mengalami pertumbuhan tahunan sebesar minus sembilan persen jika dibandingkan dengan tahun 2019.
Pertumbuhan yang sama juga dialami oleh Xiaomi, sebesar minus tujuh persen, jika dibandingkan dengan tahun 2019, dan menduduki peringkat ketiga pada daftar di laporan Canalys, dengan pangsa pasar 15 persen.
realme juga mengalami pertumbuhan minus sebesar minus satu persen, jika dibandingkan dengan tahun 2019. Pada laporan Q4 2020, realme menduduki peringkat ketiga dengan pangsa pasar 15 persen.
Sementara itu, Samsung menduduki peringkat kelima dengan pangsa pasar sebesar 14 persen. Samsung dilaporkan menjadi vendor yang paling terdampak dari pandemik Covid-19, dengan pertumbuhan dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar minus 45 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News