Hadiah kompetisi Loebner for AI tahun ini belum diklaim pemenang, Chatbot Rose.
Hadiah kompetisi Loebner for AI tahun ini belum diklaim pemenang, Chatbot Rose.

Hadiah Kompetisi Loebner AI Belum Diklaim Chatbot Rose

Lufthi Anggraeni • 20 September 2015 11:13
medcom.id: Pemenang ajang kompetisi Loebner untuk Artificial Intelligence tahun ini, Chatbot Rose, belum mengklaim hadiah sebesar USD100.000. Ajang ini diselenggarakan untuk mencari individu atau tim yang mampu menciptakan komputer yang dapat bercakap-cakap dengan manusia. Tidak hanya itu, kemampuan ini juga harus dibuat sealami mungkin, sehingga manusia sebagai lawan bicaranya tidak menyadari sedang berbincang dengan komputer.
 
Chatbot Rose berhasil memenangkan kompetisi ini setelah mengalahkan tiga pesaing lainnya. Koresponden teknologi BBC, Rory Cellan-Jones, salah satu juri kompetisi ini mengungkapkan membutuhkan waktu lebih dari tiga menit untuk menyadari bahwa lawan bicaranya, Chatbot Rose, bukanlah manusia.
 
Kreator Rose, Bruce Wilcox, mengatakan bahwa chatbot dirancang berdasarkan karakter wanita berusia 30 tahun yang bekerja sebagai konsultan keamanan di dunia hacking. Rose bukanlah komputer dan kemenangan pertama Wilcox dalam ajang ini. Pada tahun 2010, Wilcox berhasil menjadi juara dengan bot bernama Suzette, diikuti kemenangan di tahun 2011, melalui bot bernama Rosette.

Meski Rose berhasil memenangkan ajang kompetisi ini setelah kemenangannya tahun lalu, hadiah Loebner senilai USD100.000 masih belum diklaim. Hal ini disebut sebagai indikasi bahwa Wilcox mencoba kembali berkompetisi di tahun depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan