Menurut Phone Arena, baik Lenovo atau OnePlus belum memberikan penjelasan resmi terkait perilaku yang dinilai bermasalah pada layar perangkat saat digulirkan. Sebagian besar pengguna percaya bahwa efek jelly ini disebabkan oleh pemasangan ponsel terbalik.
Namun, Lenovo dan OnePlus diyakini telah menguji produk mereka sebelum memasarkannya di pasar, sehingga diperkirakan permasalahan tersebut hanya dialami oleh sebagian kecil unit perangkat karya kedua perusahaan asal Tiongkok tersebut.
Hal ini bukan pertama kalinya smartphone Motorola diluncurkan dengan kondisi layar terpasang berorientasi terbalik. Namun ini pertama kalinya konsumen menyadari dan mengeluhkan permasalahan terkait layar tersebut.
Kondisi pemasangan layar secara terbalik, memungkinkan produsen perangkat untuk memasang ponsel di casis bagian dalam ponsel dengan lebih baik. Terlepas permasalahan terkait efek jelly, baik Mto Z2 Force dan OnePlus 5 dinilai sebagai perangkat dengan performa cukup baik.
Beredarnya informasi terkait permasalahan efek jelly tersebut dinilai membantu calon pembeli ponsel cerdas ini untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi perangkat tersebut, baik kecil ataupun besar, sebagai bahan pertimbangan yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id